Victor Igbonefo Bicara Penurunan Prestasi Arema

Bola.com, Malang - Meski dua musim terakhir berkarier di Thailand, bek Nakhon Ratchasima, Victor Igbonefo, masih memberikan perhatian kepada mantan klubnya di Indonesia, yaitu Arema FC. Sebab, tim berjuluk Singo Edan tersebut merupakan tim terakhir yang dibela Igbonefo di Indonesia tepatnya pada musim 2013-2015.

Bek 31 tahun itu mengetahui jika prestasi Arema sedang menurun karena Igbonefo selalu menyaksikan pertandingan Arema lewat tayangan streaming.

"Saya masih nonton hampir semua pertandingan Arema karena hati saya masih ada untuk Arema. Kalau tidak ada sanksi dari FIFA, mungkin sampai sekarang saya masih jadi pemain Arema," ujarnya.

Igbonefo melihat Arema sudah kehilangan beberapa poin di kandang sendiri. Hal itu yang membuat Cristian Gonzales dkk. terlempar ke posisi tujuh klasemen sementara Liga 1.

"Kalau dari segi tim, saya pikir Arema masih solid. Hanya tidak beruntung karena banyak kehilangan poin," ucapnya.

Selain itu, faktor suporter yang turun drastis juga berpengaruh. Terutama saat bermain di kandang sendiri. Rata-rata musim ini Aremania yang datang ke Stadion Kanjuruhan di bawah 10 ribu.

Padahal, pemain bergabung dengan Arema karena ingin mendapatkan dukungan besar dari Aremania. "Secara psikis pemain pasti kurang semangat melihat penonton yang sepi," jelasnya.

Saat masih bermain di Arema musim 2013-2015, Igbonefo masih merasakan dukungan besar dari Aremania. Dia bahkan sampai menghafal beberapa lagu yang sering dinyanyikan suporter di dalam stadion. "

Saya tidak tahu kenapa penonton di Malang menurun. Tapi, harusnya mereka selalu beri dukungan penuh agar Arema bisa kembali ke papan atas. Kalau stadion penuh, pemain punya semangat dua kali lipat lebih besar," lanjutnya.

Dari informasi yang dihimpun Bola.com, Aremania mulai enggan ke Stadion Kanjuruhan karena berbagai faktor. Selain siaran langsung dan bermain pada malam hari, Aremania juga mulai terpecah karena ada Arema Indonesia, yang kini kembali berkompetisi. Namun, tim itu masih bermain di kasta terbawah, Liga 3