Gelandang Bali United Sebut Liga 1 Tak Menarik Lagi

Bola.com, Kuta - Kebahagiaan pemain Bali United yang baru saja mengalahkan PSM Makassar, Senin (6/11/2017) sirna. Hal ini lantaran Bhayangkara FC menyamai poin Bali United dan berhak menempati puncak klasemen karena unggul head to head. Tim milik kepolisian Republik Indonesia itu mendapatkan tambahan dua poin dari Komisi Disiplin PSSI.

Tambahan poin itu merupakan imbas dari sanksi yang diberikan kepada Mitra Kukar. Tim asal Tenggarong itu dikenai denda 100 juta rupiah dan dinyatakan kalah 0-3 saat melawan Bhayangkara FC,3 November, karena menurunkan pemain tidak yah yaitu Mohamed Sissoko.

Namun, pemain Bali United tetap merasa sedang dikerjai oleh operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru dan Komisi Disiplin PSSI. Alasannya, mereka tahu jika dalam pertandingan tersebut nama Sissoko masih bisa dimasukkan dalam line up pemain secara online.

Selain itu, dalam nota larangan bermain, hanya bek Herwin Saputra yang dapat hukuman akumulasi kartu. Artinya memang ada kelalaian dari operator kompetisi.

Namun, keputusan dari Komdis PSSI berbuah tambahan poin bagi pesaing Bali United di papan atas Liga 1. "Kompetisi yang seru ini sekarang jadi tidak menarik lagi," kata gelandang Bali United, I Gede Sukadana.

Selain Sukadana, bek kanan Bali United, Hasim Kipuw juga tampak kecewa karena perjuangan yang selama ini sudah dijalani sia-sia karena keputusan Komdis PSSI. Dalam akun instagramnya dia menumpahkan isi hatinya. "Hai anakku nanti, jangan jadi pemain bola ya. Kasihan melihat kakak-kakakmu berjuang sampai bertaruh nyawa, tapi cuma jadi dagelan," tulisnya.

Sebelum di Bali United, Sukadana dan Kipuw juga pernah mengalami sanksi aneh dari Komisi Disiplin tahun 2013 saat masih memperkuat Arema FC. Ketika itu, poin Arema dikurangi tiga karena sanksi pemutusan kontrak dan gaji dari pemain asing bernama Landry Poulangoye.

Padahal, kasus itu terjadi pada musim 2009-2010 dan sanksi dari FIFA sudah turun tahun 2012, namun baru diberlakukan pada 2013. Akibat pengurangan poin tersebut, Arema harus berjuang lagi untuk merebut posisi runner up di pertandingan terakhir melawan Persiram Raja Ampat di Sorong.