Sukses


Menapak Jejak Tradisi Sepak Bola Tulehu

Bola.com, Jakarta Tulehu adalah desa di Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah. Penduduk setempat biasa menyebut desa mereka Negeri Tulehu.

Negeri Tulehu punya tradisi sepak bola yang kuat dan unik. Anak-anak di sana dikenalkan dengan rumput lapangan sejak bayi.

Konon, kaki anak-anak Tulehu berusia 7 bulan diolesi rumput yang diambil dari lapangan Matawaru, lapangan yang dianggap sakral di Tulehu. Kemudian, ketika bayi, anak-anak Tulehu tidur dengan bola di dekat mereka.

Orang tua juga begitu bangga, saat mereka bisa membelikan sepasang sepatu bola untuk anak-anak mereka. Itu kenapa, sepatu sepak bola pertama menjadi sangat berkesan bagi anak-anak Tulehu.

Sepak bola di Tulehu sempat megalami masa-masa kelam akibat konflik di Maluku pada 1999. Anak-anak yang biasanya mengisi waktu dengan bermain sepak bola dibuat mengalami ketegangan dan menyaksikan kekerasan.

Namun, sepak bola juga yang memecah kekelaman itu. Mantan pemain Timnas Pelajar Indonesia U-18, Sani Tawainella, mengajak anak-anak untuk melawan kekhawatiran dan ketegangan dengan bermain sepak bola secara rutin.

Awalnya, kegiatan yang digagas Sani ditanggapi biasa oleh warga desa. Namun, Sani bergeming. Sikap warga berubah menjadi lebih antusias, setidaknya setelah tim U-15 yang dibentuk Sani berkembang dan menjadi juara nasional pada 2006. Ketika tim asuhan Sani bermain, warga bersatu dan melupakan perbedaan antara mereka.

Semangat dan harapan sepak bola yang membangkitkan Tulehu mengalir dalam diri Alghy Fariz Nahumarury (13 tahun), Rizki Lestaluhu (14), Riski Ramdhani (14), Ilham Lestaluhu (14), dan Saleh Al'Ayubi Pary (13). Anak-anak ini punya kesulitan ekonomi. Namun, mereka memiliki harapan bahwa sepak bola akan menjadikan mereka kebanggaan Negeri Tulehu dan Indonesia.

Lima anak Negeri Tulehu itu akan mengikuti turnamen Liga Remaja UC News, yang digagas oleh UC, anak perusahaan Alibaba Group, yang akan dimulai pada 27 November 2017. Dari turnamen ini, UC akan memilih sebelas pemain, termasuk lima putra Tulehu tersebut, untuk mengikuti pelatihan di Jakarta.

Pada akhir sesi pelatihan di Jakarta, UC akan memilih satu anak untuk mendapatkan pelatihan dari Brazilian Soccer Schools, Bekasi. Setelahnya, Indonesia mungkin akan melihat putra Tulehu bermain di atas rumput lapangan Eropa, dengan garuda di dada mereka. (dari berbagai sumber)

Profil lima putra Negeri Tulehu tersebut dapat disimak pada artikel berikutnya, yang akan tayang di Bola.com pada Rabu (15/11/2017), pukul 10.00 WIB

Video Populer

Foto Populer