Sukses


Gabung SFC, Bobotoh Persib Sebut Makan Konate Pengkhianat

Bola.com, Bandung - Akun Instagram Makan Konate mendadak dibanjiri hujatan yang mayoritas datang dari pendukung fanatik Persib Bandung yakni bobotoh. Hal itu terjadi setelah gelandang asal Mali itu dikabarkan resmi bergabung dengan Sriwijaya FC. Sebagian besar bobotoh Persib menghujat Konate dengan sebutan pengkhianat.

Bukan tanpa alasan hal itu dilontarkan karena mereka teringat akan janji Konate yang akan kembali ke Persib. Namun pada kenyataannya, pemain yang turut mengantarkan Persib juara ISLĀ 2014 dan Piala Presiden 2015 itu itu malah memilih Sriwijaya FC sebagai pelabuhannya seusai tak lagi memperkuat T-Team.

Sontak, warganet yang mayoritas bobotoh Persib menyerang akun Instagram Konate, yakni @makankonate10, dengan kata-kata kasar.

Menanggapi hal itu, salah seorang pengurus Viking Persib Club (VPC), Agus Rahmat, mengatakan kejadian tersebut cukup wajar. Sebab, sebelumnya bobotoh memiliki harapan besar agar Makan Konate bisa kembali bergabung dengan Persib.

Akan tetapi, tokoh bobotoh yang akrab disapa Gusdul ini enggan ikut-ikutan berang. Sebaliknya, ia menerima keputusan Konate yang lebih memilih Sriwijaya FC ketimbang Persib.

"Kalau saya tidak masalah. Karena pelatih yang sekarang (Mario Gomez) belum tentu menginginkan Konate. Apakah cocok dengan strateginya atau tidak," kata Gusdul di Viking Original Merchandise (VOM), Jalan Ahmad Yani, Bandung, Jumat (1/12/2017).

Selain itu, lanjutnya, Mario Gomez dipastikan sudah mengetahui dengan gaya bermain dari Konate karena sebelumnya pernah sama-sama berlaga di Liga Malaysia.

"Jadi, kalau sekarang Konate ke Sriwijaya FC, bobotoh Persib tidak usah baper (bawa perasaan). Siapa tahu Mario memiliki pemain yang lebih baik dari Konate. Tunggu saja," katanya.

Gusdul yakin pelatih anyar Persib bisa memberikan hasil yang positif. Sebab pelatih asal Argentina itu memiliki prestasi yang cukup gemilang dengan membawa Johor Darul Ta'zim meraih juara di kompetisi tertinggi Malaysia dan Piala AFC pada musim 2015. Ia juga hampir saja jadi pelatih Timnas Malaysia. "Jadi diserahkan saja sama pelatih yang sekarang," tandasnya.

Video Populer

Foto Populer