Sukses


Direktur Persija Doakan PT LIB Lancar Bayar Tunggakan Subsidi

Bola.com, Jakarta - Persija Jakarta sempat mengutarakan niat untuk tidak mengikuti Piala Presiden 2018 jika PT Liga Indonesia Baru menjadi operator setelah gagal melunasi subsidi yang harus dibayarkan setelah Liga 1 2017. Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, kini hanya bisa berdoa agar operator kompetisi di Indonesia itu bisa segera melunasi tunggakan dengan tiga termin yang sudah disepakati.

Persija sudah siap mengikuti turnamen pramusim, termasuk Piala Presiden 2018. Setelah sempat mengutarakan niat untuk tidak mengikuti turnamen pramusim itu, kini Gede Widiade berharap PT LIB akan membayarkan sisa dana subsidi Liga 1 yang belum dibayarkan sesuai kesepakatan antara klub, PT LIB, dan PSSI yang dilakukan di Makostrad TNI AD, Jumat (22/12/2017).

"PT LIB berkomitmen untuk membayar sisa subsidi dengan melakukannya secara bertahap. Sampai saat ini komitmen itu baru berupa sebuah pernyataan. Mari kita berdoa agar semua berjalan lancar dan PT LIB bisa membayarkan semua sisa subsidi tersebut sesuai tiga termin yang sudah disepakati," ujar Gede Widiade di sela-sela laga uji coba Persija Jakarta di Lapangan ISCI, Ciputat, Rabu (27/12/2017).

Gede Widiade juga menjelaskan proses tiga termin pembayaran yang harus dilakukan oleh PT LIB. Menurut Direktur Persija Jakarta itu, PT LIB berkomitmen untuk membayarkan sisa dana subsidi kepada klub pada 29 Desember sebagai termin pertama, kemudian pada awal Januari 2018 dan yang ketiga pada akhir Januari 2018.

Ketika ditanya mengenai jumlah sisa dana subsidi yang belum dibayarkan PT LIB kepada Persija, Gede Widiade tak bisa menyebutkan dengan pasti besaran nilainya. Namun, kisaran sisa subsidi yang belum diterima oleh Macan Kemayoran tak jauh berbeda dengan yang belum diterima oleh Persipura, yaitu sekitar Rp 2,8 miliar.

"Kurang lebih di kisaran 2,7 sampai 3 miliar," ujar Gede Widiade singkat.

Tentu saja termin pembayaran pertama yang harus dilakukan oleh PT LIB, yaitu pada akhir Desember 2017 ini akan menjadi tolok ukur bagi sejumlah klub, seperti Persija dan Persipura Jayapura untuk menentukan komitmen mereka mengikuti Piala Presiden 2018.

Video Populer

Foto Populer