Gaet 2 Sponsor, Persipura Lewati Badai Krisis Keuangan

Bola.com, Jayapura - Persipura Jayapura memilih absen di turnamen pramusim Piala Presiden 2018. Posisinya digantikan tim Liga 2, Kalteng Putra. Manajemen Tim Mutiara Hitam fokus membereskan masalah pendanaan untuk keperluan tampil di pentas kompetisi Liga 1 2018.

Bukan rahasia lagi kalau Persipura tengah terjerat persoalan finansial. Hingga pertengahan bulan Januari ini, Boaz Solossa dkk. belum menggelar sesi latihan. Peter Butler yang didapuk sebagai pelatih baru belum menggelar aktivitas apa-apa.

Persipura pengoleksi lima gelar kompetisi kasta tertinggi (termasuk kompetisi nonresmi Indonesia Soccer Championship 2016) belakangan ditinggal sejumlah pemain pilarnya. Ruben Sanadi, Osvaldo Haay, Ferinando Pahabol memilih hengkang ke Persebaya Surabaya. Marinus Wanewar pindah ke Bhayangkara FC.

Terakhir dua pemain senior, Boaz Solossa dan Ricardo Salampessy memperkuat Borneo FC di Piala Presiden 2018.

Situasi ini tak membuat manajemen Persipura panik. Pasalnya manajemen sudah mendapat titik terang soal sponsor musim depan.

PT Freeport Indonesia telah memberi lampu hijau mau mensponsori Persipura Jayapura untuk kompetisi 2018. "Ya, Freeport kembali menjadi sponsor kami, puji Tuhan, hari Rabu saya akan berangkat ke Jakarta menandatangani Memorandum of Understanding (MoU),” ujar Ketua Umum Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano kepada wartawan lokal Jayapura pada Senin (15/1/2018).

Rachmat Irianto Ungkap Pengalaman Baru di Timnas Indonesia U-23 https://t.co/HCKOZTjWTX

— Bolacom (@bolacomID) January 16, 2018

Selain Freeport, Persipura juga mendapat dukungan dari BUMD Papua, Bank Papua.

Bank Papua sudah menggelontorkan dana kepada Persipura Jayapura sebesar Rp 8,5 miliar untuk mengarungi Liga 1 2018.

Direktur utama Bank Papua F Zendrato usai melakukan pertemuan dengan manajemen Persipura, Jumat (5/1/2018), mengatakan kerja sama dengan Persipura Jayapura tahun ini ada kenaikan dari tahun 2017."Tahun kemarin sponsor kami Rp 7,5 miliar, tahun ini naik jadi Rp 8,5 miliar," ujarnya.

Persib Terancam Bermarkas di Luar Bandung https://t.co/a6VmavIR2K

— Bolacom (@bolacomID) January 16, 2018

"Kerja sama dengan Persipura ini ada manfaat bisnisnya, karena kita lihat dari sisi promosi. Sehinga kita lanjutkan kerja sama ini. Jadi, total dana yang kita bantu kepada Persipura sejak tahun 2005 hingga tahun ini sudah Rp 57 miliar," timpal Zendrato lagi.

Manajemen Persipura Jayapura akan segera membicarakan kontrak dengan pemain. “Saya sudah perintahkan manajer untuk segera memanggil pemain untuk tandatangan kontrak,” tutur Benhur Tomi Mano.

Disinggung soal besaran sokongan dana dari Freeport sang Wali Kota Jayapura belum mengetahui besarannya. “Saya belum belum tahu jumlah dukungannya, nanti kita lihat di MoU,” ucapnya.