Sukses


Pelatih Semen Padang Siapkan Posisi Baru Buat Irsyad Maulana

Bola.com, Padang - Gelandang sayap kiri Semen Padang, Irsyad Maulana berkemungkinan tidak lagi menjadi tumpuan di sektor tengah Kabau Sirah saat berlaga di Liga 2 2018.

Hal itu tak terlepas dari kedatangan mantan pilar Madura United, Elthon Maran yang ternyata juga ciamik bermain di sayap kiri. Irsyad bakal diubah posisi bermainnya menjadi seorang striker.

Bagi Irsyad Maulana, sejatinya posisi striker tidak asing lagi. Pasalnya, disaat-saat genting di Liga 1 2018 lalu, pemain jebolan PPLP Sumbar itu sering dipasang di sektor lini depan. Bermodal penempatan bola yang baik serta tembakan yang keras dan terukur tak jarang kelebihan itu berbuah gol ke jala gawang lawan.

Indikasi perubahan posisi main Irsyad Maulana ke lini depan, terlihat dari beberapa kali latihan taktikal yang dipimpin langsung pelatih kepala, Syafrianto Rusli. Hadirnya Elthon Maran membuat Syafrianto leluasa bereksperimen. Menariknya, keputusan itu disambut baik kedua pemain.

“Sebenarnya, ini bagian dari strategi. Dengan masuknya Elthon, kami lebih leluasa dalam mengganti posisi kedua pemain ini. Intinya Irsyad dan Elthon nantinya bakal berganti posisi di saat-saat penting. Pemain ini sama-sama memiliki kecepatan dan kekakuratan dalam melepaskan tembakan,” ujar Syafrianto.

Syafrianto mengaku, dengan materi yang ada saat ini, pihaknya mencoba menjadikan pemain yang ada tidak terpaku pada satu posisi saja. Hal yang sama sejatinya juga berlaku di sektor belakang dan tengah.

Hal itu juga tak terlepas, karena hingga saat ini Semen Padang belum menemukan sosok pemain senior yang bertipikal target man. “Saat ini kami masih mencari striker yang bertipikal target man. Makanya, kita memanfaatkan pemain yang ada saat ini untuk mengisi posko itu. Dan nantinya jika kita menemukan striker yang kita inginkan, tentu Irsyad bisa menjadi jawaban di saat kondisi sulit,” bebernya.

Syafrianto menyampaikan, sebenarnya otak-atik posisi bukan hal yang baru ia lakukan. Pada sisa Liga 1 2017 dan pada pergelaran Piala Wali Kota padang lalu, ia melakukan hal yang sama.

“Di Piala Wali Kota Padang, bek Ibrahim Sanjaya kita tarik posisinya agak ke depan dengan berduet dengan Fridolin sebagai gelandang serang. Saya memang mencoba berbagai variasi. Hal ini bertujuan agar tim lawan tidak mudah membaca arah permainan serta strategi yang diterapkan,” ujar pelatih dengan posisi gelandang saat memperkuat Semen Padang pada era 1980-an itu.

 

Video Populer

Foto Populer