Sukses


Persebaya Resmikan 4 Pemain Baru

Bola.com, Surabaya - Jumlah pemain yang telah menandatangani kontrak bersama Persebaya Surabaya musim ini telah bertambah. Setelah memiliki 22 pemain yang telah diikat kontrak, kini Bajul Ijo secara resmi mendapat tanda tangan empat pemain baru.

Keempatnya merupakan pemain yang punya ikatan cukup kuat dengan dengan Persebaya dan Surabaya. Mereka adalah Fandi Eko Utomo, Arthur Irawan, Stevanno Pietersz, dan Jossa Andhika.

"Stevanno, Jossa, dan Arthur sudah lama berlatih bersama kami. Selama program latihan, mereka telah bekerja keras dan sangat disiplin. Ketiganya berhasil meyakinkan pelatih, mereka bisa memberikan kontribusi lebih bagi tim. Sementara Fandi telah memiliki banyak pengalaman bersama klub-klub profesional Tanah Air," kata Chairul Basalamah, manajer Persebaya.

Kualitas yang dimiliki Fandi Eko Utomo dibutuhkan Persebaya. Dia merupakan gelandang serang yang sarat pengalaman di Liga 1. Musim lalu, gelandang 26 tahun itu berseragam Madura United meski tidak tampil reguler.

Arthur juga sudah pernah menjadi bagian skuat Liga 1. Dia bermain untuk Persija Jakarta dan Pusamania Borneo FC. Hanya, tak banyak cerita yang diukirnya bersama klub tersebut karena kurang kesempatan bermain.

Pelatih Persebaya, Angel Alfredo Vera, menegaskan semua pemain itu punya potensi untuk dikembangkan. Namun, dia menilai Arthur masih memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan pemain lainnya.

"Dia baru bergabung dengan kami dan memang butuh waktu untuk bisa belajar dengan sistem kami. Tapi kalau saya lihat, kualitas dia tidak begitu jauh dengan pemain lain, dan dia bisa membantu tim," ujar arsitek tim asal Argentina itu.

Baik Fandi maupun Arthur merupakan pemain yang punya ikatan emosional dengan Surabaya. Sebab, mereka lahir di Kota Pahlawan. Sementara Fandi bahkan menimba ilmu di klub internal Persebaya. Ditambah lagi, Fandi adalah putra legenda Persebaya, Yusuf Ekodono.

Kemudian, Stevanno dan Jossa merupakan pemain yang dipromosikan dari kompetisi internal Persebaya. Musim lalu, keduanya masih menjadi pemain di kompetisi tersebut. Stevanno di Semut Hitam, sementara Jossa adalah pemain Indonesia Muda. Kontrak keduanya berstatus sebagai pemain magang.

Stevanno punya latar belakang yang cukup dengan Persebaya. Selain jebolan kompetisi internal, dia merupakan putra striker Persebaya era 1990-an, Reinold Pietersz. Dia lahir dan besar di Surabaya.

Menurut Chairul, Persebaya membutuhkan pemain muda yang disiapkan untuk masa depan. Keberadaan Stevanno dan Jossa diproyeksikan untuk jangka panjang.

"Agar bisa tampil maksimal tahun ini, kami harus menyiapkan tim yang kuat dengan jumlah pemain ideal. Tim-tim lain di Liga 1 bahkan ada yang mempersiapkan dua tim menghadapi kompetisi tahun ini," jelasnya.

Video Populer

Foto Populer