Sukses


Jelang 8 Besar Piala Presiden, Klub Sampaikan Unek-Unek

Jakarta Pengundian babak delapan besar Piala Presiden 2018 telah selesai dilaksanakan. Berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (31/1/2018), drawing ini banyak diwarnai oleh usulan dari beberapa klub yang ikut serta.

Sebelum diundi, empat juara grup A-D, yaitu Sriwijaya FC, Mitra Kukar, Persebaya Surabaya, dan Bali United menghuni pot 1. Di pot lainnya, Arema FC sebagai juara Grup E tergabung dengan tiga runner up terbaik, yakni PSMS Medan, Madura United, dan Persija Jakarta.

Organizing Committee (OC) selaku panitia penyelenggara Piala Presiden telah menetapkan jadwal dan waktu babak delapan besar. Fase gugur ini akan berlangsung pada 3-4 Februari pukul 15.30 dan 18.30 WIB di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.

Laga semifinal terjadwal pada 10 dan 13 Februari 2018. Babak ini menggunakan sistem kandang dan tandang.

Sebagai puncaknya, OC menggelar partai final Piala Presiden pada 17 Februari 2018. Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, ditunjuk sebagai pesta pamungkas turnamen pramusim sepak bola nasional.

2 dari 3 halaman

Usulan Klub di Pengundian Babak 8 Besar

Sejumlah perwakilan klub saat menghadiri drawing babak 8 besar Piala Presiden 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (31/1/2018). Pertandingan di fase 8 besar akan digelar di Stadion Manahan, Solo, 3 dan 4 Februari 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Sebelum drawing dimulai, beberapa kontestan melemparkan saran kepada panitia penyelenggara, termasuk untuk Ketua Steering Committee (SC), Maruara Sirait.

Dari catatan Liputan6.com, ada empat klub yang mengeluarkan unek-uneknya untuk dipertimbangkan di babak delapan besar.

Berikut Catatannya:

1. Manajer Madura United, Haruna Soemitro mengusulkan match fee untuk babak delapan besar mengalami peningkatan. Di fase penyisihan, OC memberikan Rp 125 juta untuk klub yang menang dan Rp 75 juta untuk klub yang kalah.

Saran ini kemudian diterima oleh Ketua OC, Berlinton Siahaan. Match fee untuk babak delapan besar naik Rp 25 juta untuk tim yang menang maupun kalah.

Selain itu, setiap peserta juga mendapatkan subsidi Rp 100 juta dari OC selama mengarungi babak delapan besar. Namun dengan konsekuensi, setiap klub menanggung sendiri transportasi dan penginapan di fase perempat final.

2. Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menyampaikan pesan dari kepolisian Jawa Tengah untuk tidak mempertemukan Arema FC dan Persebaya Surabaya di babak delapan besar. Usulan ini kemudian diterima oleh OC setelah menggelar diskusi dengan kedua klub tersebut.

3. Ketua OC, Berlinton Siahaan menolak permintaan dari salah satu klub untuk menggelar babak delapan besar di dua kota. Usulan Arema FC yang meminta ada jeda dari pelaksanaan hari pertama dan kedua fase perempat final juga ditentangnya.

"Dengan mempertimbangkan beberapa aspek masukan khususnya di babak delapan besar. Pertama, jadwal tanggal 3 dan 4 Februari sudah masuk agenda Polda Jawa Tengah. Pertimbangan kedua kami tidak bisa lari dari kenyataan, sudah tertuang di kontrak dengan stasiun televisi," kata Berlinton.

4. Persebaya Surabaya setuju dengan pelaksanaan babak delapan besar di satu tempat. Namun, dengan permintaan keamanan yang seketat mungkin. Ini dilakukan untuk menghindari potensi gesekan antara suporter Persebaya, Bonek dengan pendukung Arema FC, Aremania yang dikenal memiliki hubungan kurang harmonis.

"Harapan kami kalau memang di satu kota, kesiapan keamanan harus seketat mungkin. Di Liga 2 musim lalu, selalu ada syarat yang diberlakukan hanya untuk Persebaya. Buat kita itu merepotkan," papar Manajer Persebaya, Chairul Basalamah.

5. Arema FC melalui General Manager, Ruddy Widodo mengusulkan pemutihan kartu kuning di babak delapan besar. Menurutnya, pemutihan kartu berefek positif terhadap persiapan tim sebelum bermain di kompetisi musim depan.

OC Bidang Kompetisi, Tigor Shalom Boboy menolak usulan tersebut. Sesuai regulasi, pemutihan kartu hanya berlaku di babak final.

"Dari awal kan disepakati kalau tidak ada pemutihan, kecuali di final dan kecuali kartu merah. Jadi regulasi ini tetap dilakukan, tidak ada pemutihan. Penerapan disiplin di Piala Presiden ini, akan jadi contoh untuk kompetisi ke depan," papar Tigor.

3 dari 3 halaman

Jadwal Babak 8 Besar Piala Presiden

3 Februari 2018

15.30 WIB Persebaya Surabaya Vs PSMS Medan

19.30 WIB Bali United Vs Madura United

4 Februari 2018

15.30 WIB Mitra Kukar Vs Persija Jakarta

19.30 WIB Sriwijaya FC Vs Arema FC

Video Populer

Foto Populer