Penyesalan Striker Arema Gagal Mengeksekusi Penalti

Bola.com, Solo - Kekalahan 1-3 Arema FC dari Sriwijaya FC di fase 8 besar Piala Presiden 2018 membuat publik Malang berduka. Sebab, langkah Arema harus terhenti di fase itu. Padahal, tim berjulukan Singo Edan ini berstatus sebagai juara bertahan.

Satu hal lain yang disesali adalah kegagalan penyerang Dedik Setiawan mengeksekusi penalti di menit ke-62. Andaikan peluang emas itu berbuah gol, tentu ceritanya akan berbeda.

Dedik sangat menyesal. Seusai pertandingan dia tidak banyak bicara karena merasa bersalah tidak bisa memberikan kontribusi lebih banyak kepada Singo Edan. "Saya meminta maaf kepada semua. Saya siap menanggung semua risikonya," kata pemain 23 tahun itu.

Dedik memang jadi tumpuan utama lini depan Arema karena penyerang asal Brasil, Thiago Furtuoso, absen akibat akumulasi kartu kuning. Di babak pertama, Dedik mendapat sebuah peluang dalam kotak penalti. Namun, tembakannya masih menyamping.

Sebelum pertandingan, jebolan klub kasta kedua, Persekam Metro FC, ini mengaku cukup percaya diri menghadapi duet stoper tangguh Sriwijaya FC, Bio Paulin dan Hamka Hamzah. Hal itu terbukti beberapa kali dia berusaha untuk adu lari.

Tetapi, mentalnya seakan runtuh setelah gagal jadi eksekutor penalti karena tendangannya bisa ditepis Teja Paku Alam. Dia juga digantikan Ahmad Nur Hardianto di pertengahan babak kedua.

Sebenarnya, Dedik belum pernah jadi eksekutor tendangan penalti di pertandingan resmi. Musim lalu Cristian Gonzales yang jadi penendangnya. Musim ini, algojo bola mati diberikan kepada gelandang asal Turkmenistan, Ahmet Atayev.

Bisa jadi Dedik jadi eksekutor penalti karena dia sendiri yang mendapatkan hadiah itu. Dedik dilanggar Bio Paulin ketika melakukan tendangan dalam kotak penalti.

Setelah pertandingan, beragam tanggapan muncul. Tetapi, tidak sedikit yang memberikan dukungan moral agar Dedik segera bangkit karena kekalahan Arema tersebut bukan sepenuhnya kesalahan dia. Dari segi materi pemain, Sriwijaya FC sudah lebih unggul.