Sukses


Alasan Sriwijaya FC Pantas Dijagokan Juara Piala Presiden 2018

Bola.com, Makassar - Mantan asisten pelatih Persipura Jayapura, Tony Ho menjagokan Sriwijaya FC sebagai kandidat utama juara Piala Presiden 2018. Dimata Tony yang baru saja lulus kursus lisensi A AFC ini, Laskar Wong Kito memenuhi sejumlah kriteria sebagai tim juara.

Kriteria itu di antaranya adalah persiapan tim, materi pemain, penerapan strategi pelatih dan mental tim.

"Sepak bola juga tidak bisa dilepaskan dari faktor keberuntungan," ujar Tony kepada Bola.com, Senin (5/2/2018) malam.

Tony merujuk persiapan Sriwijaya yang sudah dimulai sebelum Liga 1 2017 berakhir.

"Coach Rahmad Darmawan juga bisa menerapkan strategi dengan memadukan pemain senior dan junior," jelas Tony.

Tony menunjuk penampilan gelandang muda, Syahrian Abimanyu yang mampu meraih simpati publik meski baru kali pertama bermain di level atas.

"Tidak mudah membuat seorang pemain muda bisa berperan besar dalam tim. Butuh peran pelatih dan bimbingan senior di dalam lapangan agar sang pemain muda nyaman untuk unjuk kemampuan terbaiknya," papar Tony.

Tentang Bali United, calon lawan Sriwijaya di semifinal yang berlangsung dengan sistem tandang-kandang, Tony menilai skuat Widodo C. Putra tidak sesiap Sriwijaya. Hengkangnya top scorer Liga 1 musim lalu, Sylvano Comvalius belum mampu digantikan oleh Ilija Spasojevic.

"Menurut saya yang tampil menonjol di Bali United di Piala Presiden 2018 justru Fadil Sausu sebagai penyeimbang tim," ungkap Tony.Terkait penantang serius Sriwijaya untuk meraih trofi juara, Tony menunjuk Persija Jakarta sebagai lawan yang pantas.

"Keseimbangan tim yang dimiliki Persija lebih baik dari PSMS Medan," kata Tony yang pernah masuk staf pelatih di Arema Indonesia, PSM Makassar dan Persela Lamongan ini.

Kehadiran striker anyar, Mario Simic yang mengoleksi lima gol buat Persija di Piala Presiden 2018 diyakini Tony jadi senjata utama Macan Kemayoran untuk meredam PSMS Medan.

"Dari sisi teknis, Persija memang lebih baik. Tapi, mereka harus mewaspadai faktor non teknis dimana PSMS memiliki determinasi dan militansi untuk menaklukkan lawan," ujar Tony menutup percapakan.

 

Video Populer

Foto Populer