Sukses


Pasoepati Ultah, Djanur Doakan Persis ke Liga 1

Bola.com, Solo - Kelompok suporter Persis Solo, Pasoepati, merayakan hari jadi ke-18 pada Jumat (9/2/2018). Banyak ucapan selamat dan doa mengalir, satu di antaranya dari pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman. Arsitek tim yang akrab disapa Djanur itu juga memberikan doa khusus untuk Persis.

"Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-18 untuk Pasoepati. Semoga terus kreatif dan Persis Solo bisa promosi ke Liga 1 musim ini," kata Djanur.

Djanur merasa ada keterikatan dengan Solo dan juga Pasoepati karena sejak jelang fase 8 besar Piala Presiden 2018, pekan lalu, dirinya berada di Kota Budaya bersama skuat PSMS.

Hingga sekarang tim Ayam Kinantan masih bertahan di Solo selepas memastikan tiket ke semifinal lantaran untuk fase empat besar ini, PSMS kembali menggunakan Stadion Manahan sebagai markas menjamu Persija.

Kebetulan pula, Persija juga bersikap sama, yakni mengajukan stadion kebanggaan warga Solo itu sebagai kandang menjamu PSMS.

Lantaran jauh dari markas asli, Djanur berharap tim asuhannya bisa diterima warga Solo, khususnya Pasoepati, saat berjuang melawan Persija dengan ikut mendapatkan dukungan ketika pertandingan berlangsung.

Di sisi lain, Pasoepati berterima kasih dengan perhatian yang diberikan semua pihak, termasuk dari Djanur. "Terima kasih atas doa dari semuanya. Kami akan terus berusaha menjadi suporter yang atraktif dan menyebarkan virus positif," ucap Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan.

Sebagai catatan, Pasoepati berdiri pada 9 Februari 2000 atau saat Kota Bengawan kedatangan satu di antara klub besar di Indonesia ketika itu, Pelita Jaya, yang lantas berubah menjadi Pelita Solo. Euforia kompetisi teratas sepak bola Indonesia memantik semangat masyarakat Kota Solo dan sekitarnya.

Akhirnya, terbentuk suporter dengan nama Pasukan Suporter Pelita Sejati atau Pasoepati dan menjadi Pasukan Suporter Paling Sejati hingga saat ini.

Sejak berdiri, Pasoepati baru mendukung Persis, klub asli Solo, pada kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air musim 2007-2008. Selebihnya Persis lebih sering berkiprah di kompetisi kasta kedua. 

Video Populer

Foto Populer