Sukses


Prediksi Arema Vs Borneo FC: Menjaga Peluang Lolos

Bola.com, Samarinda - Arema FC akan bersua dengan tuan rumah Grup A Piala Gubernur Kaltim (PGK) II 2018, Borneo FC, di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu (25/2/2018). Pertandingan ini diprediksi berjalan panas karena kedua tim sama-sama ingin mengamankan nilai penuh demi menjaga peluang lolos ke fase selanjutnya.

Arema baru saja kalah dari PSIS Semarang lewat adu penalti dalam pertandingan pertama. Sebaliknya, Borneo FC menang adu penalti dari Mitra Kukar. Secara poin, keduanya hanya terpaut satu angka. Arema mengantongi nilai satu sedangkan Borneo mendapat poin dua.

Sesuai regulasi di Piala Gubernur Katim, tim menang adu penalti mendapatkan poin dua dan yang kalah penalti masih mendapat poin satu.

Faktor itu membuat kubu Arema ingin memenangi pertandingan dalam waktu normal. Pelatih Arema, Joko 'Getuk' Susilo menegaskan anak buahnya akan lebih fight karena spirit untuk menjaga peluang lolos akan membuat Dendi Santoso dkk. tampil lebih bersemangat.

"Kami tahu tidak akan mudah melawan tuan rumah. Tapi, kami sudah tahu seperti apa kekuatan Borneo FC yang sekarang," kata Getuk.

Mereka sudah memiliki gambaran permainan klub berjulukan Pesut Etam itu saat pertandingan pertama. Arema sudah mempelajari kekuatan Borneo FC yang selama ini menyembunyikan tim utamanya.

Kebetulan Arema juga memiliki informan tentang tuan rumah, yaitu gelandang Jefri Kurniawan, yang dua musim terakhir membela Borneo FC. "Saya tahu gambaran permainan Borneo FC. Jika tim pelatih meminta masukan tentu akan saya sampaikan," kata Jefri.

Komposisi pemain Borneo FC memang tidak banyak berubah dari tahun lalu. Terutama pemain lokal, masih ada Diego Michiels, Abdul Rachman, Lerby Eliandry, dan beberapa pemain lain.

Hanya pemain asing yang mengalami perombakan. "Tentu tidak bisa mewaspadai satu atau dua pemain saja. Semua pemain harus dapat perhatian," lanjut Jefri.

 

2 dari 3 halaman

Arema Lawan Terberat Borneo FC

Pada pertandingan pertama lalu, Borneo FC masih belum bisa mencetak gol di waktu normal. Hal ini bisa diartikan mereka mengalami problem pada penyelesaian akhir.

Sementara Arema tergolong tajam dengan mencetak dua gol melawan PSIS. Meski, lini belakang Borneo FC diprediksi lebih tangguh, pemain Arema lebih percaya diri untuk urusan mencetak gol.

Di kubu Borneo FC, pelatih Iwan Setiawan menjelaskan Arema adalah lawan terberat di Grup A karena tim Singo Edan punya mental juara secara tim.

"Pandangan saya tentang Arema sama seperti dulu. Tim ini bisa berbuat apa saja karena mental juara tidak hanya pada individu pemain, tapi secara tim," kata mantan pelatih Persebaya Surabaya ini.

Pemain Arema lesu seusai dikalahkan PSIS Semarang lewat adu penalti, Jumat (23/2/2018) pada laga pertama PGK II. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Namun, mereka tidak sempat mengamati permainan Arema lantaran Iwan tidak sempat melihat siaran ulang Singo Edan saat melawan PSIS. Itulah mengapa, Borneo ingin fokus pada internal tim.

Iwan ingin pemain tim Pesut Etam konsisten untuk tetap fokus dan disiplin saat melawan Arema. Jika melakukan kesalahan, Arema bisa saja menghukumnya dengan gol.

Meski memuji Arema, Borneo FC juga ingin mengamankan poin sempurna karena faktor tuan rumah dan status juara bertahan membuat mereka tidak ingin malu di depan pendukung sendiri.

"Kami sudah ada evaluasi untuk memperbaiki performa tim. Dan yang tidak kalah penting, harus menjalani recovery training yang bagus karena jarak pertandingan sangat dekat. Tak lupa restu dari masyarakat Samarinda untuk memberikan dukungan kepada tim Borneo FC," jelas Iwan.

3 dari 3 halaman

Prakiraan Susunan Pemain

Prakiraan Susunan Pemain

Arema FC (4-2-3-1): Joko Ribowo (kiper); Syaiful Indra, Purwaka Yudi, Arthur Cunha, Ahmad Alfarizi (belakang); Hendro Siswanto, Ahmet Atayev; Dendi Santoso, Jefri Kurniawan, Rivaldi Bawuo (tengah); Thiago Furtuoso (depan)

Pelatih: Joko Susilo

Borneo FC (4-3-3): Nadeo Argawinata (kiper); Diego Michiels, Azamat Baimatov, Leonard Tupamahu, Abdul Rachman (belakang); Juline Faubert; Sultan Sama, Srdjan Lopicic (tengah); Marlon da Silva, Lerby Eliandry, Titus Bonai (depan)

Pelatih: Iwan Setiawan

Video Populer

Foto Populer