Sukses


Milomir Seslija Ternyata Bersaing dengan Dejan Antonic untuk Gabung Madura United

Bola.com, Bangkalan - Manajemen Madura United telah mempertimbangkan banyak hal dalam merekrut Milomir Seslija sebagai pelatih baru. Satu di antaranya adalah bahwa pelatih yang akrab disapa Milo itu sudah berpengalaman di Indonesia. 

Rupanya, Madura United sempat melirik Dejan Antonic, eks pelatih Persib Bandung, sebagai opsi lain. Hal itulah yang disampaikan oleh Presiden Klub Madura United, Achsanul Qosasi. 

“Sebenarnya saya hanya ingin pelatih yang sudah punya pengalaman di Indonesia. Sehingga pilihannya waktu itu ada dua, Milo dan Dejan (Antonic). Saya lakukan diskusi dengan teman-teman, banyak yang merekomendasikan Milo ke saya, sehingga kami putuskan dia,” kata pria yang akrab disapa AQ itu.

Selama ini, Milo memang sudah cukup paham dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Arsitek asal Bosnia Herzegovina itu pernah melatih Arema pada dua periode yang berbeda, 2011 dan 2016. 

Di ISC A 2016, dia sukses membawa Arema finis di posisi runner-up klasemen akhir. Musim lalu, dia sempat menangangi Persiba Balikpapan. Sayang, perjalanannya tidak tuntas lantaran dia mengundurkan diri di pertengahan kompetisi. 

Sebelum memutuskan merekrut Milo, AQ mengaku sudah berbicara mengenai banyak hal tentang Madura United. Dua di antaranya adalah gaya permainan dan suporter. 

“Saya sudah berdikusi juga dengan Milo, bagimana karakter Madura, baik permainan maupun tugas suporter. Saya sampaikan agar Milo memahami karena kami sudah tidak punya banyak waktu lagi,” imbuh pria 52 tahun itu. 

Dengan waktu yang relatif singkat, AQ merasa yakin Milo bisa segera mengangkat mental juang Madura United. Hal itu terlihat dalam sesi latihan perdana di Stadion Gelora Bangkalan, Kamis sore (1/3/2018). Milo bisa langsung mencairkan suasana bercanda dengan para pemain. 

“Saya juga sampaikan kepada pemain, dalam satu hari sepertinya bisa langsung adaptasi. Kalau saya lihat dalam latihan, mereka bisa tertawa dan senang. Hal-hal itu yang mungkin sudah harus sering dilakukan. Selama ini stamina sangat terkuras dan ketegangan yang kerap terjadi di pemain,” ujar AQ.

 

Video Populer

Foto Populer