Sukses


Marko Simic Menapaki Jejak 7 Penyerang Top di Indonesia

Bola.com, Jakarta - Penyerang asal Kroasia, Marko Simic, mencuri perhatian pencinta sepak bola Indonesia sejak bergabung ke Persija Jakarta pada Desember 2017. Namun, mampukah Simic menapaki jejak para predator gol di Indonesia?

Simic resmi bergabung ke Persija pada 27 Desember 2017. Saat itu, Macan Kemayoran mengamankan tanda tangan Simic setelah bersaing dengan klub-klub asal Malaysia.

Ketajaman Simic memang telah terbukti di Liga Malaysia. Maklum, sebelum memperkuat Persija, dia bermain untuk Melaka United dan Negeri Sembilan.

Kehadiran Simic seolah menjawab kerinduan Persija akan sosok predator haus gol di kotak penalti lawan. Pasalnya, penyerang berjuluk 'Super Simic' itu mampu unjuk ketajaman selama berseragam Macan Kemayoran.

Penyerang berusia 30 tahun itu unjuk ketajaman sejak bermain dalam Suramadu Cup 2018. Pada kompetisi itu, Simic berhasil mengoleksi dua gol.

Ketajaman Simic semakin terlihat ketika Persija keluar sebagai juara Piala Presiden 2018. Saat itu, Simic keluar sebagai pencetak gol terbanyak dengan koleksi 11 gol.

Saat ini, tantangan Marko Simic adalah mempertahankan konsistensi ketika Liga 1 2018 telah dimulai. Apabila berhasil, bukan tidak mungkin Simic akan menapaki jejak penyerang-penyerang top di bawah ini:

2 dari 8 halaman

1. Peri Sandria

Peri Sandria menjadi pemain Indonesia yang menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu musim pada 1994-1995. Saat itu, Peri sukses 34 kali menyarangkan bola ke gawang lawan.

Peri memperkuat Bandung Raya. Pada musim selanjutnya, Peri berhasil membantu Bandung Raya keluar sebagai juara Liga Indonesia meski tidak mempertahankan gelar sebagai pencetak gol terbanyak.

Selama memperkuat Bandung Raya, Peri mencetak setidaknya 71 gol. Kesuksesan bersama Bandung Raya membuat Persib Bandung mendatangkan Peri pada 1998.

 

3 dari 8 halaman

2. Dejan Gluscevic

Ketika Bandung Raya menjadi juara pada 1995-1996, Peri Sandria memang tidak menjadi pencetak gol terbanyak. Namun, rekan satu timnya, Dejan Gluscevic, merengkuh gelar tersebut.

Saat itu, Gluscevic sukses mencetak 30 gol sepanjang musim. Padahal, pria asal Montonegro itu baru bergabung ke Bandung Raya sebagai pemain pinjaman.

4 dari 8 halaman

3. Cristian Gonzales

Cristian Gonzales pertama kali datang ke Indonesia pada 2003 untuk memperkuat PSM Makasar. Namun, Gonzales baru menunjukkan kemampuan ketika dua tahun berselang, ketika menjadi pencetak gol terbanyak Liga Indonesia.

Selama berkarier di Indonesia, Gonzales empat kali menjadi pencetak gol terbanyak (2005, 2006, 2007-2008, dan 2008-2009). Selain itu, Gonzales juga menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa Liga Indonesia dengan koleksi 242 gol.

5 dari 8 halaman

4. Boaz Solossa

Nama Boaz Solossa mencuat ketika memperkuat Persipura Jayapura saat masih berusia 18 tahun. Boaz sukses menjadi sumber gol Persipura.

Sepanjang kariernya, Boaz tiga kali menjadi pencetak gol terbanyak Liga Indonesia (2008-2009, 2010-2011, dan 2013). Secara keseluruhan, pria yang kini berusia 31 tahun itu mengoleksi 128 gol.

6 dari 8 halaman

5. Sylvano Comvalius

Penyerang asal Belanda, Sylvano Comvalius, menjadi andalan Bali United pada Liga 1 2018. Comvalius sukses menjadi sumber gol Serdadu Tridatu.

Dalam 34 pertandingan di Liga 1 2018, Comvalius sukses menciptakan 37 gol. Jumlah itu merupakan yang terbanyak sepanjang sejarah Liga Indonesia.

7 dari 8 halaman

6. Ilham Jayakesuma

Ilham Jayakesuma naik ketika masih memperkuat Persita Tangerang. Ilham sempat menjadi pencetak gol terbanyak dalam satu pertandingan, enam gol, ketika Persita melumat Persikab 10-1 pada 2002.

Sepanjang kariernya, Ilham sukses mencetak 118 gol untuk dua tim, Persita Tangerang dan Persisam Samarinda. Ilham sempat menjadi andalan timnas Indonesia.

8 dari 8 halaman

7. Bambang Pamungkas

Berstatus pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah timnas Indonesia, Bambang Pamungkas menjaringkan 38 gol untuk tim merah-putih.

Bambang Pamungkas juga mengoleksi 172 gol selama berkarier di Liga Indonesia. Akan tetapi, pria asal Salatiga itu hanya satu kali menjadi pencetak gol terbanyak, pada musim 1999-2000.

Video Populer

Foto Populer