Sukses


Persija Ajukan 3 Stadion ke Pemerintah Pusat untuk Musim Ini

Jakarta Persija Jakarta kesulitan untuk mencari homebase di musim depan. Beberapa stadion yang ingin dijadikan markas tidak dapat digunakan karena masa perbaikan untuk Asian Games 2018 Jakarta-Palembang.

Persija menjajaki kemungkinan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk Liga 1 2018. Tapi, tim berjulukan Macan Kemayoran itu dapat sewaktu-waktu terusir kalau venue tersebut akan digunakan untuk persiapan Asian Games 2018.

Untuk mengatasi persoalan ini, pemerintah melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengajak Persija untuk duduk bersama mencari solusi tepat. Manajemen Macan Kemayoran pun memanfaatkan pertemuan itu dengan mengapungkan wacana untuk menggunakan dua stadion yang juga dipersiapkan untuk Asian Games 2018, yaitu Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, dan Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor.

“Saya diundang Pak Menpora, karena Pemerintah merasa punya kepedulian, kewajiban terhadap Persija. Bukan karena kita juara Piala Presiden, tapi memang Pemerintah peduli. Kita diundang, ditanya masalahnya, kita kasih tahu masalah kita ada di homebase,” ujar Direktur Utama Persija, Gede Widiade saat ditemui di sela-sela konferensi pers kick off Liga 1 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (8/3/2018).

“Kenapa? Homebase selama ini tidak bisa digunakan karena kepentingan yang lebih besar. Jadi, saya ditanya, minta di mana? Saya minta tiga, di SUGBK, Pakansari, dan Patriot. Saya minta diizinkan untuk menggunakan stadion itu pada saat tidak dipakai Asian Games,” katanya menambahkan.

2 dari 3 halaman

Terkendala Asian Games 2018

Stadion Patriot dan Pakansari tengah dipercantik sebelum menyambut pesta akbar empat tahunan ini. Renovasi dua venue ini diperkirakan bakal selesai dalam waktu dekat.

Oleh sebab itu, Gede meminta kebaikan Pemerintah untuk mengizinkan Persija menggunakan satu dari tiga stadion di atas sebelum disterilkan untuk Asian Games 2018. Ada jangka waktu yang lumayan panjang saat pemugaran selesai sampai dengan berlangsungnya perhelatan multievent ini yang digelar pada 18 Agustus - 2 September.

“Tapi kalau saya lihat, Persija, Pemerintah tidak akan mengabaikan. Seharusnya tidak ada alasan untuk tidak mengizinkan kita menggunakan lapangan tersebut. Pemerintah punya kepedulian terhadap perkembangan. Karena Persija memberikan banyak dukungan, support finansial kita bayar pajak, kita membayar pendapatan bukan pajak ke GBK, bayar pajak pegawai, kita menyumbang tenaga ke Timnas. Jadi banyak pertimbangan yang negara, Pemerintah, akan memperhatikan kita dan memberikan porsi yang sewajarnya,” ujar Gede.

3 dari 3 halaman

Alternatif

Gede telah mengantongi stadion alternatif kalau tidak dapat menggunakan tiga venue di atas. Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, kembali diproyeksikan sebagai homebase darurat Macan Kemayoran untuk musim depan.

“Alternatif terburuk jika tiga lapangan itu tidak bisa, kami akan menggunakan Manahan sebagai homebase alternatif terakhir,” tutup Gede.

Sumber: Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer