Sukses


Sablon di Jersey Anyar Persib Mengelupas, Bobotoh Kecewa

Bola.com, Bandung - Pekerjaan rumah dimiliki Persib Bandung. Hal itu berkaitan dengan keluhan yang disampaikan suporter tim Maung Bandung yang sudah membeli jersey Persib musim 2018. Beberapa sablon sponsor hingga nomor punggung yang menempel di jersey baru tim Pangeran Biru mengelupas.

Satu di antara bobotoh asal Banjaran Kabupaten Bandung, Asep Saepulloh, mengaku sangat dirugikan dengan jersey yang dibanderol Rp400 ribu itu.

Apalagi jersey yang dibelinya itu baru dikenakan satu kali, yakni saat Persib menghadapi Arema FC pada laga uji coba yang telah digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Minggu (18/3/2018).

"Baru satu kali pakai dan bahkan belum dicuci, tapi sablon di jersey tiba-tiba sudah mengelupas," ungkap Asep, Kamis (22/3/2018).

Asep menambahkan keluhan ini ternyata dirasakan bobotoh lain. Jersey yang baru dibeli mengalami kerusakan alias mengelupas pada bagian sablonnya.

"Kebetulan saya masuk grup KJB (Komunitas Jersey Bandung), banyak teman-teman bobotoh mengeluhkan hal sama. Tak hanya sablon, tapi di bagian logonya ikut mengelupas," katanya.

Menyikapi hal itu, Manager Merchandise PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Achmad Gunawan Anwar, membenarkan jersey baru Persib musim 2018 mengalami kendala di bagian sablon.

"Memang ada beberapa konsumen datang kesini (Graha Persib). Kami coba betulkan bagian yang rusak. Untuk yang mengelupas sedikit, kami bakal press ulang. Tapi, kalau perlu di ganti, mohon sekiranya bisa menunggu di pertengahan April sampai bahan pengganti datang semua," jelas Iwan, sapaan akrabnya.

Saat ini, lanjut Iwan, segala permasalahan yang ada di jersey Persib 2018 sudah bisa ditangani lantaran pihaknya mengganti bahan sablon dari besd air ke besd minyak.

"Kebetulan kain jersey yang sekarang berbahan minyak, jadi reaksinya agak sedikit berbenturan kalau menggunakan besd air. Daripada tidak menyatu lagi, kami ganti memakai besd minyak. Kami komplain ke tempat sablonnya dan akhirnya mereka sanggup, dan minta waktu sampai pertengahan April," ujarnya.

 

Video Populer

Foto Populer