Arema Menganggap Mitra Kukar Tetap Kuat walau Tanpa 2 Pemain Senior

Bola.com, Malang - Rombongan Mitra Kukar sudah berada di Malang sejak Kamis (22/3/2018). Mereka bersiap untuk menjalani pertandingan pertama Liga 1 melawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan (24/3/2018). Namun, ada dua pemain senior yang absen karena cedera, Ahmad Bustomi dan Arif Suyono.

Bagi Arema FC, absennya kedua pemain itu tidak mengurangi kekuatan Mitra Kukar. Bustomi dan Arif masih punya peran meski tidak bermain di lapangan. Kedua mantan pemain Timnas Indonesia ini bisa memberikan informasi tentang kekuatan Arema kepada tim pelatih Mitra Kukar. Sebab, keduanya musim lalu masih jadi bagian dari Singo Edan. 

“Baik diturunkan maupun tidak, mereka tetap memberikan keuntungan bagi Mitra Kukar. Karena kedunya sudah lama di Arema,” kata pelatih Arema, Joko ‘Getuk’ Susilo.

Mitra Kukar juga sudah terbiasa bermain tanpa kedua pemain itu. Pada Piala Gubernur Kaltim, Bustomi dan Arif sudah absen karena cedera paha dan lutut.

“Mitra Kukar masih punya banyak pemain bagus. Jadi kami tidak boleh meremehkan mereka,” jelasnya.

Jika Bustomi dan Arif bisa diturunkan lawan Arema, pertandingan ini semakin menarik. Karena Aremania penasaran dengan aksi kedua pemain itu saat melawan mantan klubnya.

Dalam pertemuan terakhir di Piala Gubernur Kaltim (PGK) awal bulan Maret, Arema bermain menekuk Mitra Kukar dengan skor 3-1. Tapi Getuk meyakini tim berjuluk Naga Mekes itu sudah banyak belajar terkait karakter bermain Arema.

“Sama seperti PSIS yang sudah kami kalahkan tiga kali pada uji coba dan turnamen, mereka banyak berbenah dan bisa menahan Arema di PGK. Mitra Kukar saya prediksi juga melakukan perbaikan dalam Liga 1 nanti saat melawan Arema,” imbuh pelatih asal Cepu ini.

Arema juga tidak akan memperagakan strategi yang sama seperti saat tampil di PGK. Karena mereka tidak ingin Mitra Kukar bisa membaca cara bermain Dendi Santoso dkk.

“Arema sudah sering kali bermain dan ditayangkan langsung. Tentu lawan akan mengamati permaian kami. Tapi itulah seninya melatih. Kami harus selalu membuat strategi yang beda dan bisa memenangi pertandingan,” tegasnya.