Sukses


Kalah dari Timnas U-19 Jepang, Persika Karawang Tetap Dipuji Menpora

Bola.com, Jakarta - Tim Liga 2 Persika Karawang FC kalah 2-3 saat melawan Timnas Jepang U-19 pada laga uji coba di Lapangan ABC, Kompleks Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Selasa (27/4). Walaupun demikian, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi tetap memuji permainan Persika.  

"Tim Persika Karawang bisa memberikan perlawanan yang seimbang dan itu bisa dibuktikan dengan banyaknya menekan timnas Jepang U-19. Namun sayangnya, pada menit terakhir gawang Persika Karawang kebobolan. Tapi tidak apa-apa, tetap harus semangat. Selamat atas permainannya yang bagus," ujar Imam Nahrawi usai menyaksikan pertandingan tersebut.

Dalam pertandingan tersebut, Persika Karawang sudah tertinggal pada babak pertama. Gol pertama Timnas Jepang U-19 dihasilkan pada menit ke-19.

Tim asuhan pelatih Kageyama Masanaga itu mampu menambah keunggulan melalui tendangan jarak jauh pada menit ke-30. Skor 2-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, beberapa perubahan dilakukan pelatih Persika Karawang, Ricky Nelson. Salah satunya dengan memasukkan Aji Kusuma yang baru bergabung ke Laskar Jawara awal pekan ini. Kehadiran Aji memberikan nuansa berbeda di Persika. Sebaliknya, Jepang tampak kelelahan karena menjalani dua pertandingan dalam dua hari. 

Situasi ini dimanfaatkan dengan baik oleh Persika Karawang, yang mampu membuat Nippon Muda tertekan. Alhasil, pada menit ke-76, Timnas Jepang U-19 menciptakan gol bunuh diri dan memperkecil keadaan menjadi 1-2 bagi Persika Karawang FC.

Tak hanya itu, keadaan sempat imbang pada menit ke-82. Aji Kusuma mencatatkan namanya sebagai pencetak gol dan skor menjadi 2-2. 

Berselang empat menit, pemain muda Jepang mampu menjebol gawang Persika Karawang untuk ketiga kalinya. Skor 2-3 bertahan hingga usai pertandingan. Menanggapi hasil pertandingan tersebut, pelatih Persika Karawang Ricky Nelson tetap merasa puas walaupun timnya kalah.

"Bagi saya secara hasil bagus, karena kami klub Liga 2. Pemain kami bukan level timnas, tapi bisa menahan Jepang yang pemainnya dari klub profesional. Secara main oke, bisa pegang bola, pertandingan lebih seru. Modal bagus untuk Liga 2," ujar Ricky. 

 

 

(*)

 

Video Populer

Foto Populer