Sukses


Dapat Pujian, Kiper Persela Tak Mau Jemawa

Bola.com, Lamongan - Decak kagum sekaligus tepuk tangan penonton mengiringi aksi penyelamatan yang dilakukan Dwi Kuswanto kala melawan Persebaya Surabaya. Penampilan kiper Persela Lamongan itu memang patut diapresiasi dalam laga pekan kedua Liga 1 2018 di Stadion Surajaya Lamongan, Jumat (30/3/2018). 

Laga tersebut memang berkesudahan 1-1, artinya kiper yang akrab disapa Dwikus itu kebobolan sebiji gol. Namun, dia adalah aktor yang membuat kubu Persela merasa aman kala mendapat serangan dari Persebaya. 

Setidaknya, Bajul Ijo telah melepas total 20 tembakan di laga tersebut. Delapan di antaranya berhasil mengarah ke gawang yang dikawal Dwikus. Terdapat tujuh tembakan yang mampu dihalau oleh kiper 32 tahun itu. 

Alhamdulillah, semoga ini awal yang baik. Dengan metode latihan yang diberikan coach Erick, saya bisa mengimplementasikan di pertandingan,” kata Dwikus kepada Bola.com mengomentari penampilannya pada laga tersebut. 

Eks penjaga gawang Arema FC itu tidak hanya melakukan penyelamatan terhadap tembakan yang mengarah ke gawangnya. Dia kerap melakukan clearance saat bola yang digiring oleh pemain Persebaya mendekat ke area kotak penalti. 

Penampilan yang ditunjukkannya ini seolah menjadi comeback buatya. Sebab, dia terpaksa absen kala Laskar Joko Tingkir melawat ke markas Persipura Jayapura pada pekan pertama Liga 1 (24/3/2018). 

Ditambah lagi, Dwikus juga masih dalam suasana duka. Pada Selasa lalu (20/3/2018), sang mertua meninggal dunia. Hal itulah yang membuatnya tidak bisa tampil mengawal gawang Persela kala berhadapan dengan Mutiara Hitam. 

Pelatih Persela, Aji Santoso juga telah berkomentar mengenai sebiji gol yang membuat timnya gagal menang di laga ini. Setelah unggul berkat gol Diego Assis (56’), Persela kebobolan lewat aksi striker asal Brasil, David da Silva (69’). 

Dia tidak menyalahkan Dwikus. Pelatih asal malang itu justru menyoroti kinerja pemain belakang yang kurang tanggap melakukan antisipasi terhadap serangan yang dibangun oleh Rendi Irwan dkk. 

Kiper setinggi 180 cm itu mengaku tidak memiliki motivasi khusus kala tampil melawan Persebaya. Dia selalu punya motivasi yang sama di setiap pertandingan yang dijalaninya. “Motivasi saya adalah setiap pertandingan selalu saya anggap final,” tandasnya.

 

Video Populer

Foto Populer