Perasaan Campur Aduk Jacksen Tiago saat Barito Putera Berjumpa Persebaya

Bola.com, Surabaya - Jacksen F. Tiago memiliki ruang tersendiri di memori dan hati publik Surabaya maupun Bonek Mania. Maklum, pelatih asal Brasil itu dua kali memberi prestasi besar pada klub berjulukan Green Force tersebut, baik saat menjadi pemain maupun pelatih.

Saat masih bermain, Jacksen mempersembahkan gelar Liga Indonesia musim 1996-1997.

Ketika beralih profesi menjadi pelatih, lagi-lagi ia berhasil mengantarkan Persebaya Surabaya meraih gelar juara di musim kompetisi 2004.

"Sukses bersama Persebaya menjadi kenangan indah yang selalu saya kenang hingga saat ini," ujar Jacksen.

Tak heran, pelatih berbadan gempal ini sulit melupakan tim yang telah membesarkan namanya itu. Apalagi sang istri, Fatimah, asli Surabaya. Ia juga cukup lama tinggal dan hidup di Kota Pahlawan.

Jacksen mengakui, Surabaya dan Persebaya adalah dua hal yang ia anggap sebagai rumah sendiri. Sehingga wajar bila nakhoda kelahiran 28 Mei 1968 itu sangat merindukan atmosfer pertandingan di Surabaya dengan puluhan ribu Bonek yang menyesaki stadion.

"Saya rindu dengan Persebaya dan atmosfer pertandingannya. Meski kali ini saya datang sebagai lawan, saya tetap merindukan Persebaya dengan Bonek-nya," ujar Jacksen F. Tiago.