Sukses


Mengupas Sindiran Persebaya Jayapura

Bola.com, Surabaya - Sejak awal musim ini, Persebaya Surabaya membuat keputusan yang mengejutkan banyak pihak. Mereka mendatangkan empat eks pemain Persipura Jayapura secara bersamaan, yakni Nelson Alom, Ruben Sanadi, Osvaldo Haay, dan Ferinando Pahabol.

Jika melihat keberadaan sang pelatih, Angel Alfredo Vera, tidak ada yang mengejutkan dengan kehadiran empat pemain tersebut. Sebab, Alfredo merupakan pelatih yang juga pernah menangani Persipura.

Namun, tuduhan Persebaya sebagai tim cadangan Persipura sudah terlanjur terlontar. Terbaru, tim Bajul Ijo kembali mendatangkan satu pemain yang juga eks tim Mutiara Hitam, Izaac Wanggai.

Nyanyian suporter dengan kata-kata "Persebaya Jayapura" juga sempat terdengar dalam pertandingan. Hal itu terjadi ketika Persebaya melawat ke markas Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Lamongan (30/3/2018), pada pekan kedua Gojek Liga 1 bersama Bukalapak.

"Boleh, mau bilang apapun boleh. Kami yang tahu kebtuhan tim dan pelatih. Pelatih di mana pun, Jose Mourinho, Sir Alex Ferguson, bahkan Carlo Ancelotti juga mendatangkan pemain. Jangan mengarah berbau Persipura karena itu berbahaya," jawab Chairul Basalamah, Manajer Persebaya, mengenai tudingan itu.

Sejauh ini terdapat sembilan pemain Persebaya yang pernah membela Persipura. Selain lima nama tersebut di atas, masih ada dua nama lain yang juga didatangkan musim ini. Keduanya adalah pemain impor, Robertino Pugliara dan Otavio Dutra.

Bedanya, kedua pemain tersebut tidak ditransfer langsung dari Persipura. Robertino sebelumnya membela Pune City (India), sedangkan Dutra musim lalu berseragam Bhayangkara FC.

 

2 dari 3 halaman

Persiapan untuk Masa Depan

Sedangkan dua pemain lain, eks Persipura, namun sudah jadi bagian integral Persebaya saat menjuarai Liga 2 musim lalu. Kedua pemain tersebut adalah striker Ricky Kayame dan stoper Fandry Imbiri.

Ricky ditransfer langsung dari Persipura pada jeda transfer pertengahan musim. Sementara Fandry saat itu berstatus sebagai pemain Semen Padang, meski sebelumnya berseragam Persipura.

Kebetulan, Alfredo sangat paham dengan permainan yang dimiliki semua pemain yang didatangkannya itu. Khusus nama lokal, kecuali Fandry, pernah berada di bawah asuhan Alfredo secara langsung.

Chairul Basalamah (manajer Persebaya) dan Angel Alfredo Vera (pelatih Persebaya). (Bola.com/Aditya Wany)

Enam nama itu masuk skuat Persipura yang menjuarai TSC 2016 di bawah asuhan Alfredo. Jadi Alfredi sudah tahu kualitas mereka. Chairul menyebutkan Persebaya saat ini sedang membangun tim sebagai persiapan untuk beberapa tahun ke depan.

"Semua pelatih di Indonesia mendatangkan pemain, tapi beda casing. Kami melihat kebutuhan karena sedang memb angun tim. Kami ini juga sedang persiapan untuk masa depan," ungkap Chairul.

Di Persebaya, segala keputusan dalam hal mendatangkan pemain menjadi tugas pelatih. Chairul menegaskan proses membangun yang dilakukannya tidak melalui cara instan.

"Kemarin kami dari kondisi vakum dan sekarang sedang kami tata kembali. Tidak ada yang instan di persebaya. Semua permintaan coach Alfredo karena dia pelatih dan dia yang bertanggung jawab. Pelatih juga yang tahu pemain seperti apa," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Condong ke Siapa?

Selama ini Persebaya sebenarnya terkenal sebagai klub Indonesia yang doyan memakai jasa produk kompetisi internal sendiri. Lantas, bagaimana dengan potensi pemain internal yang mereka miliki?

Faktanya, Persebaya punya 12 pemain jebolan kompetisi internal dari sebanyak 28 pemain yang tergabung dalam skuat saat ini. Jumlah itu tentu lebih banyak dibanding deretan eks Persipura.

12 pemain tersebut adalah Dimas Galih, Alfonsius Kelvan, M. Syaifudin, Abu Rizal Maulana, M. Irvan Febrianto, Rachmat Irianto, Adam Maulana, Misbakus Solikin, Rendi Irwan, Oktafiaus Fernando, Sidik Saimima, dan Fandi Eko Utomo.

Kapten Persebaya, Rendi Irwan. (Bola.com/Aditya Wany)

Jika mau diadu antara eks Persipura dan jebolan internal dalam urusan kesempatan, akan terlihat Alfredo lebih condong kepada siapa. Hasilnya, tidak ada yang unggul dalam hal itu.

Dalam dua starter terakhir di Liga 1 2018, terdapat perbedaan kesempatan yang diberikan. Di laga melawan Perseru Serui (25/3/2018), terdapat lima pemain jebolan internal yang masuk starter, yakni Dimas, Rizal, Misbakus, Rendi, dan Oktafianus. Bandingkan saja dengan eks Persipura yang diwakili Robertino, Dutra, Ruben, dan Fandry.

Di laga kontra Persela, Persebaya menampilkan berbeda. Hanya empat pemain jebolan internal yang masuk starter, minus Dimas dan diganti dengan kiper Miswar Saputra. Susunan eks Persipura masih dengan nama-nama tersebut.

Video Populer

Foto Populer