Sukses


Masuk Zona Degradasi, Aremania Ingin Pelatih Kepala Arema Diputar

Bola.com, Malang - Arema FC masih belum bisa lepas dari tren negatif. Dari tiga pertandingan awal Gojek Liga 1 bersama Bukalapak yang sudah dilakoni, hanya bisa menghasilkan satu poin. Imbasnya, tim berjulukan Singo Edan ini berada di urutan 17 klasemen sementara.

Meski masih menyisakan banyak pertandingan di depan, kondisi ini membuat suporter setia, Aremania, gerah. Aremania menganggap perubahan harus segera dilakukan.

"Sekarang yang kami inginkan, melihat Arema menang. Tidak perlu main cantik dulu, yang penting dapat nilai sempurna. Kalau materi pemain sudah tidak bisa diganti, jalan lain mungkin bisa mencoba untuk mengganti pelatih kepala. Milan Petrovic kan lisensinya lebih tinggi (UEFA Pro), tidak ada salahnya memberikan wewenang pelatih kepala kepadanya," kata Aremania Korwil Klayatan, Achmad Ghozali.

Kebetulan, saat melawan Persib Bandung akhir pekan ini (15/4/2018), Arema tidak didampingi pelatih kepala Joko 'Getuk' Susilo sehingga posisinya untuk sementara digantikan Milan.

"Ini sekaligus jadi pertaruhan terakhir bagi Arema untuk membuktikan diri kepada Aremania. Kemenangan jadi harga mati saat melawan Persib. Kalau tidak bisa memberikan kemenangan, bisa jadi seterusnya stadion menjadi sepi," kritiknya.

Hal ini berarti, Aremania diprediksi memberikan dukungan langsung ketika pertandingan kontrak Persib Bandung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Namun, mereka juga menyiapkan aksi demonstrasi jika Singo Edan hanya memetik hasil imbang apalagi kalah. "Aksi protes sudah disiapkan. Karena itu kami berharap Arema bisa menang," tegasnya.

Protes dari Aremania sebenarnya sudah dilakukan sejak hasil imbang di pertandingan pertama melawan Mitra Kukar. Setelah itu, dalam sesi latihan di Stadion Kanjuruhan juga sempat ada spanduk berisikan kritikan.

"Kritik Aremania itu tujuannya ingin tim segera bangkit. Kami juga ikut malu jika Arema harus berada di papan bawah, karena itu bukan tempat Arema," lanjut Achmad.

Video Populer

Foto Populer