Sukses


Persela Bereksperimen Pertukaran Pemain Sayap dan Gelandang Serang

Bola.com, Lamongan - Persela Lamongan menurunkan susunan pemain yang tidak biasanya saat menjamu Bali United (16/4/2018). Hanya ada satu pemain yang yang mereka turunkan, Fahmi Al Ayyubi.

Fahmi pun lebih banyak beroperasi di sisi sayap kiri Persela. Sementara sisi kanan, Persela mengandalkan gelandang serang Guntur Triaji. Namun, bukan hanya Guntur yang ikut bermain di posisi tersebut. 

Playmaker asal Brasil, Diego Assis yang mengawali pertandingan sebagai gelandang serang kerap bertukar posisi dengan Guntur. Mobilitas dua Guntur dan Diego ini pun sempat membuat para pemain Bali United kebingungan.

Tanpa kehadiran pelatih kepala Aji Santoso, Persela memberi mandat kepada Danur Dara. Dan ini menjadi pertama kali bagi Persela mencoba untuk bereksperimen pemain sayap kanan dan gelandang serang acap bertukar posisi. 

“Memang fleksibel seperti itu, supaya tidak terbaca lawan. Kami melihat pemain sayap sering lambat membantu transisi tim. Jadi, kami coba untuk memaksimal gelandang serang ada meskipun posisinya berbeda,” kata Danur kepada Bola.com. 

Hasilnya pun cukup memberikan kontribusi positif. Guntur mencetak gol untuk Persela pada menit ke-38 usai menerima umpan sundulan dari Loris Arnaud.

 

2 dari 3 halaman

Pertukaran Pemain Sayap

Biasanya, Persela lebih memilih untuk melakukan pertukaran dua pemain sayap mereka. Selain Fahmi, ada Saddil Ramdani yang juga kerap bermain di posisi tersebut. 

Cara itu sebenarnya tidak hanya dilakukan oleh Persela saja, seperti Persebaya Surabaya dan Madura United juga kerap melakukan itu. Namun, Danur melihat ada kekurangan yang terjadi jika memilih opsi itu.

“Sebenarnya bagus untuk mengecoh lawan pertukaran sayap itu. Tapi, umpang silang tidak akan maksimal. Karena saat pindah, kaki yang menjadi andalan kadang tidak sesuai dengan posisi,” imbuh Danur.

Sayangnya, mobilitas yang dimiliki Diego kurang memberikan dampak nyata secara langsung. Dia sempat memiliki peluang emas pada menit ke-44. 

Saat itu, Arnaud melakukan dribel dari sisi kanan berlari kencang ke depan. Di kotak penalti, terdapat Shohei Matsunaga dan Diego yang siap untuk menerima umpan tarik dari Arnaud. 

Umpan itu memang dikirimkan oleh Arnuad dan mengarah ke Diego. Sayangnya, Diego memilih untuk mengontrol bola lebih dulu. Bola liar pun dengan mudah dibuang bek Bali United, Demerson.

3 dari 3 halaman

Sang Striker Mulai Turun

Penampilan berbeda juga dilakukan oleh Loris Arnaud. Eks striker Paris Saint-Germain itu bertipe target man yang terbiasa menunggu bola matang di depan dan melakukan sentuhan akhir mencetak gol. 

Saat melawan Bali United, Arnaud lebih banyak membantu lini tengah. Kali ini, dia juga ikut menjemput bola. Bahkan, tak jarang dia ikut mendrible dari tengah lapangan ke kotak penalti lawan. 

“Kami memang perlu bantuan saat defending corner dia harus turun. Jadi kalau kami dapat bola, jaraknya dengan pemain kami tidak terlalu jauh. Kemarin dia sering jemput bola dan lebih sering dribel,” ungkap Danur. 

Semua yang telah menjadi game plan Persela itu tetap sesuai dengan instruksi Aji Santoso meski tidak berada di pinggir lapangan. Danur mengaku terus menjaga komunikasi dengan pelatih 48 tahun itu. 

“Kami satu komando. Dalam arti, semua pertandingan perencanaan dan instruksi itu dari coach Aji. Kalau ada yang insidentil, baru mungkin ada sedikit perubahan. Tapi, kami mengeksekusi secara disiplin,” tandasnya.

Video Populer

Foto Populer