Sukses


Hapus Diskriminasi, Football Plus Kampanyekan Pledge United

Jakarta - Football Plus sedang giat mengkampanyekan gerakan Pledge United. Tak tanggung-tanggung, mereka menggandeng Persib untuk mendukung kampanye tersebut.

"Kita memang ada kerja sama dengan Persib. Kita di bawah Askot (PSSI Kota Bandung). Kita kerja sama dengan Persib dan PSSI," ujar Jonathan Hamilton, Founder Football Plus pada konferensi pers Pledge United - Coaching Clinic di @america, Pacific Place Mall, Jakarta, Sabtu (21/4/2018).

Meski begitu, lanjut Hamilton, Football Plus lebih banyak bekerja sama dengan sekolah sepak bola (SSB) dibanding Persib. "Kita juga memiliki partnership dengan Premier League (Liga Inggris)," katanya menambahkan.

"Saya berharap kalau PSSI melihat, kita bisa membantu untuk menanamkan sepak bola di masyarakat. Semuanya lewat sepak bola."

Football Plus bergerak dalam bidang pengembangan masyarakat, khususnya anak muda, melalui sepak bola dan futsal. Gerakan yang bertajuk Pledge United bertujuan mengajarkan anak laki-laki untuk memikul tanggung jawab memperlakukan perempuan dengan sebagaimana mestinya. Gerakan ini fokus pada topik kesetaraan gender.

2 dari 3 halaman

Coaching Clinic

Football Plus mengajak anak laki-laki menyadari identitas sebagai pria sejati serta menghargai perempuan dan haknya atas kesempatan yang sama. Melalui coaching clinic yang menggabungkan keterampilan sepak bola dan hidup, anak-anak muda akan belajar tentang nilai-nilai kehidupan yang berefek memperlakukan perempuan dengan baik.

"Pledge United adalah gerakan, sepak bola mengajarkan anak laki-laki bagaimana menghargai perempuan," tutur Training Director Football Plus, Frans Sanger.

"Gerakan ini hadir untuk mengambil tanggung jawab. Kita berdiri di depan perempuan, memperlakukan perempuan seperti seharusnya," imbuh Frans.

Football Plus telah mengadakan coaching clinic di sembilan wilayah pada 20 April lalu. Sembilan daerah tersebut meliputi Medan, Bandung, Bogor, Cirebon, Semarang, Surabaya, Bali, Sumba, dan Papua.

Bertepatan dengan Hari Kartini, Sabtu (21/4/2018), coaching clinic bertajuk Pledge United ditutup di Jakarta. Program ini didukung oleh DAP Jakarta dan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

3 dari 3 halaman

Ambil Contoh

Girls Program Manager Football Plus, Sicilia Setiawan mengatakan, masih banyak anak perempuan yang mengalami diskriminasi ketika melakukan olahraga laki-laki. "Diskriminasi banyak sekali. Saya sebagai pelatih perempuan, terkadang dianggap remeh," ujar Sicilia.

"Perempuan dikatakan tidak dapat bermain futsal. Ada diskriminasi, perempuan tempatnya di rumah. Pledge United ini harus membawa perubahan. Kita percaya anak perempuan mendapat kesemepatan yang sama dari anak laki-laki," ucap perempuan yang memiliki lisensi kepelatihan AFC untuk olahraga futsal ini.

Sumber: Liputan6.com

Video Populer

Foto Populer