Liga 2: Bungkam Persita, Semen Padang Raih Poin Perdana di Kandang

Bola.com, Padang - Semen Padang FC berhasil melalui ujian pertama Liga-2 ketika tampil perdana di Stadion Haji Agus Salim, Padang. Motivasi besar yang ditunjukkan Hengki Ardiles dkk, di hadapan ribuan suporter saat menjamu Persita Tangerang, Jumat (4/5/2018) malam berbuah manis dengan tiga poin.

Mengawali babak pertama, tuan rumah langsung meguasai permainan. Beberapa peluang tercipta namun tak satupun berbuah gol. Koordinasi dan akurasi umpan menjadi titik lemah tuan rumah hingga menit ke-20.

Sebaliknya, Persita memilih bermain aman dengan lebih fokus menjaga pertahanan dan sesekali melakukan serangan balik memanfaatkan terputusnya serangan Kabau Sirah di lini pertahanan mereka.

Pendekar Cisadane (julukan Persita) bukan tanpa peluang. Beberapa kali tim berjuluk Pendekar Cisadane sempat merepotkan jantung pertahanan tim urang awak. Hanya saja, setiap peluang yang tercipta berhasil dimentalkan barisan belakang Semen Padang.

Semen Padang sejatinya menutup babak pertama dengan keunggulan sebiji gol melalui tendangan yang dimuntahkan Ngurah Nanak di kotak penalti lawan. Hanya saja, kans yang berasal dari tendangan bebas itu gagal merobek gawang Yogi Irawan. Skor kaca mata pun menutup 45 menit pertama.

Pada babak kedua, Persita mengambil inisiatif permainan. Tim asuhan Elly Idris beberapa kali membahayakan lini pertahahan Semen Padang, namun tak kunjung menceploskan gol.

Pelatih kepala Semen Padang, Syafrianto Rusli menyambut baik kinerja dan kerja keras anak asuhanya sepanjang pertandingan. Ia menyadari tak mudah bagi timnya memastikan poin maksimal. Motivasi dan perjuangan keras menurutnya kunci kemenangan atas Persita.

“Kami bersyukur mampu memetik maksimal. Semua tak terlepas dari perjuangan keras anak-anak. Banyak hal yang harus kita perbaiki, salah satunya finishing,” ungkap Syafrianto.

Sementara itu pelatih Persita, Elly Idris mengatakan, secara keseluruhan penampilan anak didiknya tidak mengecewakan. Terbukti pada babak pertama, sederet peluang yang dimiliki tuan rumah berhasil dimentalkan. Lini pertahanan menjadi momok tuan rumah hingga selalu gagal menceploskan gol.

“Anak-anak sudah bermain maksimal. Kami akui, Semen Padang mampu memanfaatkan peluang yang sejatinya sudah kesekian kalinya ke pertahanan kami. Meski begitu, banyak peluang yang kami gagalkan, selain itu di babak kedua kita juga banyak mendapat peluang,” jelasnya.