3 Hal yang Wajib Dibenahi Semen Padang Jelang Menjamu Persika

Bola.com, Padang - Semen Padang bakal melakukan evaluasi menyeluruh jelang menjamu Persika Karawang di Stadion H. Agus Salim, Padang, Rabu (9/5/2018).

Kemenangan atas Persita Tangerang 1-0 lewat gol semata wayang yang diciptakan pemain pengganti Mardiono (4/5/2018), sejatinya bukan jaminan bagi tuan rumah kembali mematok hasil yang sama pada laga kandang kedua di lanjutan Liga 2 2018.

Manajer Semen Padang, Win Bernadino, menyadari hal itu. Menurutnya, Semen Padang harusnya bisa memaksimalkan beberapa peluang menjadi gol saat meladeni tim berjulukan Pendekar Cisadane.

Ia tak menampik, penyelesaian akhir masih menjadi pekerjaan rumah bagi tim pelatih. Selain sentuhan akhir, tim Kabau Sirah juga bermasalah pada koordinasi permainan dan akurasi umpan yang belum maksimal. Tiga hal ini menurut Win wajib diperbaiki jelang menghadapi Persika.

"Secara keseluruhan, memang kami bisa mengamankan tiga poin pada laga kemarin. Namun, tentu evaluasi terus dilakukan mengingat masih ada kendala yang harus diperbaiki pada pertandingan selanjutnya," beber Win Bernadino, Minggu (6/5/2018).

Ia menilai Persika dari sisi materi pemain dan permainan harus diantisipasi serius. Pasalnya, beberapa pemain yang akrab di telinga publik memperkuat tim ini, seperti pemain senior Aang Suparman, Ade Suhendra, Tamsil Sanjaya, Kurniawan Karman, Riski Novriansyah, dan Nova Ardianto.

Di papan klasemen sementara, Persika bertengger satu setrip di bawah Semen Padang pada posisi ketiga dengan lima poin, hanya kalah satu poin dari tim urang awak.

Sebelum bertandang ke Padang, Persika berhasil mencuri satu poin di kandang PSPS Riau dengan hasil 1-1 (5/4/2018). Saat melawat ke Stadion Agus Salim, Persika tentu juga mematok target minimal berupa hasil imbang.

"Bagi Semen Padang, poin maksimal merupakan harga mati saat bermain di kandang. Itu sudah dipahami pemain. Mereka tentunya akan mati-matian meraihnya. Kami ingin kembali menjadikan Agus Salim sebagai stadion angker bagi tim tamu," pungkas Win mengakhiri pembicaraan.