Sukses


Bermasalah dengan Persib dan Panathaniakos, Michael Essien Tetap Menikmati Hidup

Bola.com, Jakarta - Selain bermasalah dengan Persib Bandung, eks bintang Chelsea, Michael Essien, juga terlibat sengketa berkepanjangan dengan mantan klubnya, Panathaniakos. Klub tersebut dikurangi poinnya di Liga Yunani gara-gara telat membayar tunggakan gaji ke gelandang jangkar asal Ghana itu.

Seperti yang diberitakan Ghana Soccer Net, sidang pengaduan Michael Essien dan Mladen Petric terhadap Panathinaikos digelar pada Rabu (2/5/2018) siang di pengadilan arbitrase EPA. Keputusan yang dicapai dalam hasil sidang tersebut dapat berujung pengurangan lebih lanjut dari tiga poin untuk Panathinaikos.

Sport24 melansir bahwa Panathinaikos telah menunggak 11.000 euro atau 183 miliar rupiah gaji Michael Essien sejak Februari sampai Maret.

Pengadilan arbitrase mewajibkan Panathaniakos membayarkan ganti rugi berupa gaji atas pemutusan kontrak pada musim 2016. Sayang klub berjulukan Shamrocks tersebut gagal menjalankan keputusan pengadilan.

Karier sepak bola Michael Essien beberapa tahun belakangan menggenaskan. Setelah didepak dengan cara tidak menggenakkan oleh Panathaniakos, ia kini terkatung-katung di Bandung.

Persib Bandung tak memasukkan namanya dalam skuat Gojek Liga 1 bersama Bukalapak musim ini.

Posisi Essien di Persib Bandung digantikan oleh striker asal Argentina, Jonathan Bauman. Slot kuota pemain asing Maung Bandung penuh dengan hadirnya, Oh In-kyun, Bojan Malisic, dan Ezechiel N'Douassel.

Essien yang sempat melanglang buana di klub elite Eropa macam Chelsea, AC Milan, dan Real Madrid, menikmati gaji buta di Persib karena tak turun bermain. Sampai saat ini belum ada kesepakatan final antara manajemen Tim Pangeran Biru dengan agen yang mewakili, Amogou Mathieu.

Kalaupun Persib mau memutus kontrak gelandang angkut air kelahiran 3 Desember 1982 itu, mereka tetap harus membayar gaji Essien hingga kontraknya berakhir pada akhir 2018 nanti. Persib dalam posisi sulit.

"Michael Essien masih berstatus sebagai pemain Persib," tutur Amogou Mathieu.

Kini hari-hari Michael Essien di Kota Kembang dihabiskan dengan berlatih sendirian di luar tim Persib Bandung.

Di akun Instagram pribadinya Essien cukup rajin menupdate aktivitasnya. Mulai dari jogging seorang diri, latihan bareng dengan Ezechiel N'Douassel, hingga bermain dengan anjing peliharaannya. Walau didera masalah yang tak berkesudahan Essien tampak tetap menikmati hidupnya.

Pesepak bola berusia 35 tahun tersebut belum lama ini sempat terbang ke Malaysia, memenuhi undangan stasiun televisi Astro.

2 dari 2 halaman

Justru Memuji Indonesia

Michael Essien sempat bercerita tentang sepak bola Indonesia dan nasib yang dialaminya.

"Ketika saya meninggalkan Yunani, saya berpikir untuk berhenti. Saya tidak bermain selama tujuh hingga delapan bulan. Kemudian saya mendapat panggilan dari teman terkait Persib. Mereka menginginkan nama yang bisa mengangkat klub dan negara. Mereka menghubungi saya dan saya berpikir, mengapa tidak," ungkap Essien. 

"Bermain di Indonesia merupakan pengalaman bagus untuk saya dan saya benar-benar menikmati satu tahun di sana. Mereka fanatik sepak bola dan stadion nyaris penuh setiap pertandingan. Mereka bernyanyi dan bersorak di semua laga."

"Standar sepak bola di sana tidak sama dengan Eropa, tetapi di Indonesia sudah sangat baik. Terkadang tidak mudah bermain di iklim setempat, bisa terlalu panas. Para pemain masih keluar dan bekerja keras untuk tim, jadi itu memberi Anda lebih banyak kegembiraan bermain sepak bola," papar Essien.

Video Populer

Foto Populer