Fakta Unik Tercipta dari 7 Laga Sriwijaya FC di Liga 1 2018

Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC ternyata memiliki fakta menarik sepanjang perjalanan di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak hingga pekan ketujuh. Fakta itu semisal soal statistik gol memasukkan dan kemasukkan hingga pengaruh bermain di malam hari.

Soal gol, Sriwijaya FC sejauh ini sudah memasukkan sebanyak 10 gol, namun juga kebobolan dalam jumlah sama.

Perincian 10 gol itu datang dari Manuchekhr Dzhalilov dan Alberto Gonvales masing-masing tiga gol, Hamka Hamzah (2 gol), dan Marco Meraudje serta Esteban Viscarra masing-masing menyumbangkan satu gol.

Hingga pekan ketujuh, Sriwijaya FC berada di posisi keenam klasemen sementara dengan menelan satu kekalahan, empat kali imbang, dan dua kali mengalahkan lawan.

Secara khusus, dua kemenangan itu seluruhnya terjadi saat Sriwijaya FC bermain pada malam hari. Yakni, saat menjamu Persib Bandung (1/4/2018) dan bertandang ke markas Bali United (5/5/2018).

Dua laga Laskar Wong Kito lain yang juga dimainkan malam hari, ikut memberikan dua poin, yaitu laga perdana melawan Borneo FC (25/4/2018) dan kontra Persebaya Surabaya (22/4/2018). Dua laga itu berstatus partai tandang.

Selain itu, dua kemenangan Sriwijaya FC juga selalu diwarnai drama comeback epik nan dramatis. Saat menang atas tim Maung Bandung dan Bali United, skuat asuhan Rahmad Darmawan ini tertinggal lebih dulu dari lawan sebelum akhirnya mampu menyamakan kedudukan dan membalikkan keadaan.

Rahmad Darmawan punya komentar atas kondisi ini. "Kemungkjnan nanti kami akan lebih beradaptasi dan menggelar latihan sesuai dengan waktu pertandingan. Namun, belakangan cuaca di Palembang juga tidak menentu. Beberapa kali kami coba latihan di jam pertandingan, namun diguyur hujan," ujarnya.

Di sisi lain, gelandang Sriwijaya FC, Manuchekhr Dzhalilov, menganggap bermain di malam hari lebih menguntungkan.

"Di sini sangat panas. Memang itu bukan alasan karena lawan juga mengalami hal sama, tapi jika disuruh memilih, saya lebih senang bermain di malam hari," kata pemain asal Tajikistan itu.