Absen Melawan PSBK, Kapten Arema Boyong Keluarga ke Blitar

Bola.com, Malang - Rombongan Arema FC sudah menuju Blitar pada Selasa siang (8/5/2018) untuk bersiap menjalani pertandingan perdana Piala Indonesia 2018.

Arema membawa sebanyak 18 pemain untuk menghadapi tuan rumah PSBK Kota Blitar di Stadion Supriyadi, Blitar, Rabu (9/5/2018).

Dari pemain yang dibawa, ada beberapa pemain inti yang tidak ikut serta karena Singo Edan membagi kekuatan untuk pertandingan di Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Satu di antara pemain inti yang tidak dibawa adalah kapten tim, Dendi Santoso.

Pemain 27 tahun itu disimpan untuk pertandingan melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 2018, Minggu (13/5/2018).

Di samping itu, Dendi juga masih dalam proses penyembuhan karena mengalami cedera engkel ketika pertandingan melawan Persebaya Surabaya (6/5/2018). "Saya masih ada cedera. Tapi, saya yakin pemain punya semangat sendiri untuk menang melawan PSBK," kata Dendi.

Sebagai kapten tim, Dendi tidak ingin absen menyaksikan rekan-rekannya berjuang. Dia berencana tetap datang ke Stadion Supriyadi, Blitar, sebagai suporter bersama keluarganya.

"Saya tetap memberikan dukungan langsung. Rencananya berangkat dari Malang dengan keluarga," kata pemain jebolan Akademi Arema ini.

Kebetulan memang jarak Malang dengan Blitar hanya dua jam lewat jalur darat. Selain itu, mayoritas stadion juga akan dikuasai Aremania.

Dendi merasa punya tanggung jawab moral untuk ikut memberikan dukungan layaknya suporter sehingga dia bisa tetap memberikan kontribusi kepada rekannya yang berjuang di lapangan.

Selain Dendi, beberapa pemain inti yang tidak dibawa ke Blitar adalah Arthur Cunha, Syaiful Indra, Ahmad Alfarizi, Purwaka Yudi, dan Rivaldi Bawuo. Sedangkan pemain inti yang dibawa adalah Thiago Furtuoso, Hanif Sjahbandi, Hendro Siswanto, dan Dedik Setiawan.

Masih ada pemain lain yang jarang dapat kesempatan, masih masuk kategori pemain berpengalaman. Sebut saja Juan Revi, Jefri Kurniawan, Ahmet Atayev, Balsa Bozovic, Ricky Ohorella, dan Kartika Ajie. Hal ini berarti kekuatan Arema masih tangguh untuk menghadapi PSBK.