Sukses


Prediksi Kiprah Timnas Indonesia U-19 di Piala Asia U-19

Bola.com, Surabaya - Pengundian fase grup Piala Asia U-19 2018 telah dilakukan di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (18/5/2018). Turnamen akan dibuka laga antara Timnas Indonesia U-19 kontra China Taipei pada 18 Oktober 2018.

Sebagai tuan rumah, Indonesia tergabung di Grup A yang juga berisikan, Qatar, Uni Emirat Arab (UEA), dan China Taipei. Pengamat sepak bola asal Jawa Timur, Hanafing, memiliki prediksi terkait peluang Indonesia di turnamen ini.

"Itu grup yang berat buat Timnas Indonesia. Karena di dalamnya ada dua kekuatan yang berasal dari negara Timur Tengah, Qatar dan Uni Emirat Arab. Mereka punya prestasi yang cukup baik di level junior," ungkap mantan penggawa Timnas Indonesia itu.

Qatar dan UEA sama-sama sudah mengoleksi satu gelar juara di ajang ini. Kedua negara tersebut masing-masing telah meraih titel juar pada edisi 2014 dan 2008. Indonesia juga pernah juara pada edisi 1961.

Hal yang berbeda dimiliki oleh China Taipei yang belum sekalipun keluar sebagai kampiun di turnamen ini. Prestasi terbaik mereka adalah menjadi peringkat tiga pada 1966.

Oleh sebab itu, Hanafing menilai Chinai Taipei bukanlah lawan yang harus diwaspadai oleh Indonesia. "Kalau China Taipei saya kira hampir sama dengan Indonesia. Bahkan, seperti kualitas pemain Indonesia masih lebih baik," imbuh pria yang kini telah menjadi instruktur pelatih itu.

Turnamen ini akan menjadi ajang Indonesia untuk unjuk gigi di level internasional. Mereka terakhir tampil di Piala AFC U-19 terjadi pada edisi 2014. Itu pun tampil buruk karena selalu kalah dalam tiga laga fase grup.

Di sisi lain, turnamen ini juga membawa peluang ke level yang lebih tinggi. Empat tim teratas atau para semifinalis akan mengunci tiket untuk berpartisipasi Piala Dunia U-20 2019 yang bakal dihelat di Polandia.

"Untuk lolos ke babak berikutnya, Timnas Indonesia U-19 harus bekerja keras menahan Qatar dan UEA. Kalau bisa menahan imbang dua tim itu, menurut saya sudah cukup dan bisa lolos ke babak berikutnya. Tetapi, melawan China Taipei tentu harus menang," tandas pria 54 tahun itu.

Video Populer

Foto Populer