Sukses


Arema Menempa Pemain dalam TC Setelah Libur Lebaran

Bola.com, Malang - Berbagai cara akan dilakukan Arema FC demi lepas dari jerat zona degradasi. Hingga pekan ke-11 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, Arema masih berada di dasar klasemen dengan poin sembilan.

Pelatih Arema, Milan Petrovic, sudah menganalisis beberapa kekurangan timnya. Itulah mengapa, dia menyusun program hingga beberapa bulan ke depan.

Yang paling penting adalah program seusai lebaran, karena kompetisi akan berhenti hingga satu bulan. Setelah pertandingan melawan Perseru Serui pada 6 Juni, Arema baru bermain lagi pada 7 Juli 2018, melawan Persela Lamongan.

"Memang ada waktu jeda kompetisi. Tapi, akan ada waktu libur dulu mungkin satu minggu. Setelah itu saya ingin berlatih di satu tempat. Tujuannya untuk memahamkan karakter bermain yang saya inginkan," tutur Milan.

Jika manajemen merealisasikan pemusatan latihan atau training center (TC), itu akan menjadi yang kedua bagi Arema dalam putaran pertama ini. Sebelumnya, mereka sudah menggelar TC singkat di Kota Batu, bulan lalu.

Namun, hasilnya masih belum memuaskan karena pemusatan latihan itu hanya berlangsung tiga hari sehingga idak banyak yang bisa dilakukan oleh tim pelatih. Ketika itu Arema hanya bisa membangun kekompakan tim.

Untuk selanjutnya, Milan menginginkan TC dengan surasi lebih panjang karena banyak hal lain yang juga akan disampaikan untuk evaluasi tim.

 

2 dari 2 halaman

Pemain Muda

Hal ini penting guna memperbaiki performa tim. Sebab, manajemen Arema mematok target finis di urutan 10 saat putaran pertama berakhir.

Selebrasi pemain Arema saat melawan Bhayangkara FC di Stadion Kanjuruhan, Malang, Selasa (22/5/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bukan hal mudah. Arema harus menyapu bersih semua poin di kandang dan mencuri beberapa laga tandang karena jarak dengan tim papan tengah kini mulai jauh.

Dalam TC nanti, Milan berharap mayoritas pemain muda yang ada bisa lebih berkembang. Sebut saja M. Rafli, Ahmad Nur Hardianto, dan beberapa nama lain.

Mereka diharapkan lebih matang saat mendapat kepercayaan bermain karena Arema sering kali harus kehilangan sejumlah pemain inti akibat cedera atau akumulasi kartu.

Video Populer

Foto Populer