Sukses


Rahmad Darmawan Puas Sriwijaya FC Bungkam Persela

Bola.com, Palembang - Sriwijaya FC naik ke posisi ketiga besar klasemen sementara kompetisi Liga 1 Indonesia 2018 setelah meraih kemenangan telak 5-1 atas Persela Lamongan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, Sabtu (2/6/2018). Laskar Wong Kito kini meraih poin 19 dan hanya tertinggal 1 poin dari Barito Putera dan PSM Makassar yang beradaa di pucuk klasemen sementara.

Pemain belakang Sriwijaya FC, Mohamadou Ndiaye, menjadi bintang di laga ini setelah mencetak 2 gol dan semuanya berasal dari sundulan. Sementara itu, tiga gol lainnya disumbangkan oleh Manucechr Dzalilov melalui titik penalti pada menit ke-31 dan Esteban Viscarra (42') serta Patrich Wanggai (85'). Sedangkan satu-satunya gol balasan bagi Persela Lamongan dicetak oleh Loris Arnaud (82').

Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso, menyebut anak asuhnya lambat panas sehingga di babak pertama berada dalam tekanan tuan rumah. "Gaya main Persela baru terlihat di babak kedua, ada masalah juga diantisipasi bola mati. Sebelumnya saya sudah memperlihatkan video terakhir SFC melawan PSIS, namun kami tetap kecolongan," ujarnya setelah pertandingan.

Selain itu, Aji juga menyatakan kedalaman skuatnya belum siap menghadapi laga ketat di kompetisi Liga 1 Indonesia 2018. "Praktis hingga pekan ke-12, kami nyaris jarang melakukan pergantian. Terlihat sekali mereka kelelahan dan ini menjadi catatan saya," keluhnya.

Sementara itu, pelatih Sriwijaya, Rahmad Darmawan, mengaku sangat puas dengan permainan anak asuhnya di laga ini. Apalagi Yu Hyun-koo dan kawan-kawan disebutnya mampu menguasai jalannya pertandingan selama 90 menit.

"Tidak hanya poin penuh, namun saya puas dengan apa yang diperlihatkan oleh pemain. Mereka bisa mengatur tempo, kapan harus bermain cepat, memperlambat atau menekan lawan. Pemanfaatan peluang juga menjadi salah di antara kunci kemenangan malam ini," tukasnya.

Meski menang besar atas Persela, Rahmad menyebut masih banyak kelemahan Sriwijaya FC yang harus diperbaikinya ke depan. "Satu gol yang bersarang ke gawang kami seharusnya juga tidak terjadi, tadi saya sedikit lupa mengingatkan Ichsan Kurniawan untuk menutup lubang yang ditinggalkan oleh Marco, sesuatu yang fasih dimainkan oleh Yu Hyun-koo sebelum pergantian. Saya juga terus mengingatkan pemain agar tidak puas dan tetap serius walau sudah unggul 2-3 gol," ia memungkasi.

Video Populer

Foto Populer