Eks Pemain Timnas Indonesia Sebut Prancis Belum Optimal

Bola.com, Solo - Prancis hanya menang tipis 2-1 saat melawan Australia pada laga penyisihan Grup C Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Sabtu (16/6/2018). Pasukan Les Bleus mendapat tekanan hebat dari lawan yang diasuh Bert van Marwijk.

Bahkan, gol pembuka Prancis berasal dari eksekusi penalti Antonie Griezmann, setelah wasit Andres Cunha yang memimpin laga mengambil keputusan setelah melihat video tayangan ulang terjadinya pelanggaran di kotak terlarang. Sedangkan kemenangan tim asuhan Didier Deschamps ditentukan sepakan bintang Manchester United, Paul Pogba, juga atas bantuan teknologi garis gawang.

Mantan striker Timnas Indonesia, Indriyanto Nugroho, menyebut kemenangan Prancis yang diraih dengan susah payah tak lepas dari beban laga pembuka. Baginya, setiap pertandingan pertama akan menimbulkan beban dan juga rasa gugup bagi seluruh pemain.

"Apalagi Prancis dalam pertandingan itu lebih diunggulkan dibanding Australia. Mereka satu di antara favorit juara sehingga seperti ada tekanan di laga perdana untuk menang," ungkap pria yang akrab disapa Nunung itu kepada Bola.com, Minggu (17/6/2018).

Sebagai tim bertabur bintang, eks penyerang Arseto Solo dan Pelita Jaya itu menyebut secara umum permainan Prancis belum sesuai ekspektasi. Para pemain masih terlihat menunjukkan ego individu dan terlihat belum kompak dalam hal kerja sama tim.

"Jadi bisa dikatakan Prancis cukup beruntung bisa memenangkan pertandingan pertama dan jadi modal berharga untuk mereka. Namun saya juga memberi credit point untuk Australia yang memberikan perlawanan sengit," ucapnya.

Meski demikian, pria yang sempat mengenyam proyek Primavera PSSI di Italia itu yakin Prancis akan tampil lebih baik di pertandingan kedua. Baginya, pelatih Deschamps sudah menganalisis terkait performa individu pemain maupun strategi saat mengalahkan Australia.

"Prancis memiliki segudang pemain berkualitas. Sekarang tergantung tim pelatih mereka bagaimana meramu strategi untuk pertandingan kedua," tegas dia.