Sukses


Curahan Hati M Riyandi Setelah Kembali Mengawal Gawang Timnas Indonesia U-19

Bola.com, Sidoarjo - Laga Timnas Indonesia U-19 melawan Laos U-19 dalam Grup A Piala AFF U-19 2018 menjadi catatan bagi penjaga gawang, Muhammad Riyandi. Kiper berusia 18 tahun itu tampil penuh di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Minggu (1/7/2018). 

Riyandi berhasil menjaga gawangnya tetap perawan dalam laga yang berkesudahan 1-0 untuk Indonesia itu. Dia juga mencatatkan sebanyak empat penyelamatan terhadap tembakan pemain Laos. 

“Alhamdulillah, saya bisa kembali dipercaya coach Indra Sjafri untuk bermain. Ini pertandingan resmi pertama saya setelah cedera, jadi saya merasa sangat bersyukur,” kata kiper miliki Barito Putera itu setelah pertandingan. 

Ini merupakan laga resmi pertama Riyandi setelah mengalami cedera anterior cruciate ligament (ACL). Cederanya itu didapat saat membela Timnas U-19 melawan Vietnam dalam Piala AFF U-18 2017 di Yangon, Myanmar.

Penampilannya selama berada di bawah mistar Timnas U-19 membuat publik bangga. Dia merupakan sosok yang sangat penting di tubuh skuat Garuda Nusantara Jaya selama ini. 

Hal itu bisa dibuktikan dengan hasil pertandingan yang diraih tim asuhan Indra Sjafri tanpa kehadirannya. Pada tahun lalu, Indonesia kalah 0-3 dari Vietnam setelah Riyandi ditarik keluar pada menit ke-37. 

Semua gol Vietnam lahir setelah Riyandi digantikan oleh Aqil Savik. Berikutnya, Indonesia gagal melaju ke partai puncak dan harus puas dengan peringkat pada turnamen yang sama pada edisi 2017. 

“Saya juga mendapat dukungan dari teman-teman Barito untuk bisa terus bekerja keras. Sekarang saya sudah pulih dan siap memberikan yang terbaik lagi. Coach Jacksen F. Tiago (pelatih Barito) juga selalu member semangat,” imbuhnya. 

Meski mencatatkan cleansheet, Riyandi juga sempat melakukan blunder jelang babak pertama bubar melawan Laos. Bola umpannya berhasil direbut oleh pemain depan Laos yang kemudian melakukan tembakan. 

Beruntung, ada bek kanan Timnas Indonesia U-19, Asnawi Mangkualam yang bisa menghalau bola yang mengarah ke gawang itu. “Saya minta maaf. Kalau itu karena human error saja,” kata pemain kelahiran Bogor itu.

Video Populer

Foto Populer