Sukses


Oh In-kyun Anggap Sanksi Komdis PSSI Tidak Adil

Bola.com, Bandung - Komisi Disiplin (Komdis) PSSI menjatuhkan hukuman larangan dua pertandingan kepada pemain Persib Bandung, Oh In-kyun. Gelandang 33 tahun itu pun menganggap sanksi yang dijatuhkan Komdis tidak adil.

Oh In-kyun mendapat sanksi karena terbukti melakukan pelanggaran disiplin saat menghadapi Persija Jakarta, di Stadion PTIK, Jakarta, pada laga tunda pekan keenam Gojek Liga 1 bersama Bukalapak, 30 Juni 2018.

Akibatnya, pemain asal Korea Selatan itu tidak dapat membela tim Maung Bandung pada laga kontra Perseru Serui di Stadion Marora, Serui, Kamis (12/7/2018), dan menghadapi Persela Lamongan, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Senin (16/7/2018).

"Saya menerima sanksi itu, tetapi kalau dua pemain Persija (Sandi Sute dan Novri Setiawan) tidak dapat sanksi saya kira itu tidak adil," tegas Oh In-kyun, Senin (9/7/2018).

"Namun, saya ingin lihat rekaman pertandingan itu karena sebelum saya mendorong, dia duluan yang mendorong saya. Jadi saya mau lihat apakah Sute dan Novri dapat sanksi atau tidak," ucap In-kyun.

Sebelumnya, Oh In-kyun mendapat sanksi larangan bermain melawan PSIS Semarang, Minggu (8/7/2018). Akan tetapi, manajemen Persib Bandung keberatan lantaran surat dari Komdis PSSI terlambat diterima.

Surat keberatan yang dilayangkan manajemen Persib atas keterlambatan surat keputusan Komdis PSSI itu, akhirnya menunda sanksi larangan bermain untuk Oh In-kyun.

Karena itu In-kyun secara sah bisa bermain dalam laga Persib kontra PSIS Semarang di Stadion GBLA, Bandung. Kepastian penundaan sanksi bagi In-kyun tertuang dalam memo internal Komdis bernomor 002/KOMDIS/VII-18 yang disampaikan Komdis PSSI kepada COO PT LIB, Tigor Shalom Boboy.

Dengan keputusan penundaan tersebut, sanksi bagi In-kyun mulai diberlakukan pada laga menghadapi Perseru Serui dan Persela Lamongan. Sementara itu, sanksi untuk pelatih Persib Bandung, Mario Gomez, dan asisten pelatih, Fernando Soler, tetap dijalankan sebagaimana surat keputusan Komdis PSSI sebelumnya.

Video Populer

Foto Populer