Sukses


Tiket Laga Arema Vs Persija Tersisa 500 Lembar

Bola.com, Malang - Animo suporter untuk menyaksikan laga Arema FC melawan Persija Jakarta (5/8/2018) dalam lanjutan Liga 1 bersama Bukalapak yang ditayangkan Indosiar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sangat tinggi.

Tiga hari sebelum pertandingan, tiket yang dijual di tiket box ludes. Hanya 500 tiket kategori ekonomi yang tersisa dan akan dijual di loket Stadion Kanjuruhan pada hari H.

Manajemen Arema sudah membuka tiket box pemesanan tiket sejak pekan lalu, sehingga Aremania jauh-jauh hari sudah memiliki tiket tersebut. Mereka selain ingin memberikan dukungan langsung, juga ingin membaur dengan suporter Persija, Jakmania yang dianggap seperti saudara oleh Aremania.

“Sekarang yang sudah terjual lebih dari 30 ribu di tiket box. Sedangkan 6.500 tiket sudah menjadi jatah korwil dan rekanan Aremania yang terdaftar untuk didistribusikan. Jadi tinggal 500 lembar saja yang akan dijual di loket untuk memenuhi regulasi,” kata Ketua Panpel Arema, Abdul Haris.

Panpel Arema akhirnya mengurangi permintaan tiket dari suporter Persija, Jakmania. Semula, suporter Persija mendapat jatah 10.000 tiket, jadi dikurangi menjadi 8.000 lembar. Jika dikalkulasi, sebanyak 44 ribu tiket yang tercetak, hanya tersisa 500 lembar saja di loket. Itupun besar kemungkinan akan terjual dengan cepat.

“Jika melihat dari penjualan tiket, pertandingan lawan Persija akan jadi laga kandang yang paling banyak menyedot suporter. Tentu kami sudah siapkan antisipasinya agar pertandingan tetap berjalan aman dan tidak sampai ada aksi yang menimbulkan sanksi,” lanjut Haris.

Musim ini, animo Aremania memang tidak stabil. Pertandingan kandang paling ramai sebelumnya adalah saat melawan Persib Bandung pada pekan ke empat Liga 1. Waktu itu jumlah penonton 31.568.

Setelah pertandingan itu, laga kandang Arema naik turun. Bahkan ada beberapa pertandingan yang hanya disaksikan penonton kurang dari 10 ribu.

“Panpel berharap Aremania juga memberikan dukungan dengan kreatif. Tidak lagi memakai flare, kembang api, laser dan barang lainnya yang dilarang dalam regulasi. Semua sudah kami sosialisasikan kepada korwil Aremania,” jelas dia.

Video Populer

Foto Populer