Bola.com, Jakarta - Para suporter PSMS Medan pesimistis tim kesayangannya bakal bertahan di Go-Jek Liga 1 bersama Bukalapak 2018. Hal itu terjadi setelah tim Ayam Kinantan menelan kekalahan 1-3 dari Bhayangkara FC di Stadion PTIK, Jakarta, Jumat (3/8/2018).
Setelah pertandingan, para suporter menyanyikan yel-yel "Selamat datang di Liga 2". Nyanyian itu merupakan bentuk kekecewaan mereka terhadap kinerja PSMS Medan di Liga 1 2018.
Baca Juga
Manajemen Persik Buka Pintu Satgas Anti-mafia Sepak Bola Menginvestigasi Pertandingan Melawan Bhayangkara FC
Setelah Digebuk Bhayangkara FC 0-7, Pelatih Persik Belum Menyerah Tembus 4 Besar BRI Liga 1 2023/2024
Bukan Hanya Bhayangkara FC, Ada 2 Klub yang Pernah Menghabisi Persik dengan Skor Telak di Liga Indonesia
Advertisement
Tidak hanya itu, para suporter disinyalir mengeluarkan kata-kata kasar yang ditujukan kepada pelatih PSMS Medan, Peter Butler, dan para pemainnya. Kejadian itu mendapat tanggapan dari pelatih asal Inggris tersebut.
"Untuk kali pertama, penonton kami memanggil saya dengan sebutan kasar. Saya datang ke sini bukan untuk situasi seperti itu. Saya menghormati mereka, dan mereka juga harus menghormati para pemain," kata Butler setelah pertandingan.
Saat ini, PSMS Medan masih berada di posisi juru kunci dengan hanya meraih 18 poin dari 19 pertandingan. Sebenarnya, peluang tim Ayam Kinantan untuk bertahan di Liga 1 2018 masih terbuka lebar, karena masih tersisa 15 pertandingan atau 45 poin yang bisa diraih. (Fitri/Bola.net)