Sukses


Barito Putera Fokus Benahi Organisasi Pertahanan

Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera saat ini memiliki catatan negatif dengan menjadi klub nomor empat yang paling banyak kebobolan di Liga 1 2018. Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, mengaku dirinya terus melatih anak-anak asuhnya untuk membenahi permasalahan organisasi pertahanan dan pengambilan keputusan.

Barito Putera hingga saat ini sudah kebobolan 33 gol, menjadi tim yang paling banyak kebobolan di papan atas Liga 1 2018. Bahkan dua tim di zona degradasi, Perseru Serui dan PSIS Semarang, memiliki catatan yang lebih baik soal kebobolan ketimbang Barito Putera.

Kritik pun datang kepada Jacksen Tiago terkait kualitas pemain yang dimilikinya di lini belakang Laskar Antasari. Namun, pelatih asal Brasil itu tidak terpengaruh dengan kritik yang datang dan memiliki analisanya sendiri terkait apa yang harus dibenahi dari lini belakang yang cukup sering kebobolan itu.

"Opini bisa datang dari siapa saja, bermacam-macam. Namun, saya memiliki analisis sendiri. Menurut saya, organisasi pertahanan dan cara pengambilan keputusan saat mendapat tekanan yang harus dibenahi. Satu-satunya jalan hanya berlatih untuk bisa terus memperbaiki kekurangan itu," ujar Jacksen.

Satu dari sekian banyak kritik yang datang mengatakan perubahan posisi Aaron Evans yang awalnya merupakan pemain bertahan sebagai penyebab lubang di lini pertahanan. Namun, Jacksen dengan tegas menolak itu menjadi alasan absolut penyebab begitu banyak gol bersarang di gawang Barito Putera.

"Kalau memang benar seperti yang dikatakan itu, saya hanya perlu mengembalikan Aaron Evans ke posisinya di belakang. Namun, satu hal yang harus diingat, sepak bola tidak semudah itu," tegas pelatih Barito Putera itu.

Video Populer

Foto Populer