Sukses


Cara Timnas Indonesia U-16 Mewujudkan Mimpi di Malaysia

Bola.com, Kuala Lumpur, - Hari yang dinanti Timnas Indonesia U-16 sebentar lagi tiba. Itu adalah hari di mana Tim Garuda Asia akan tampil untuk kali pertama di Piala AFC U-16 2018.

Momen itu akan terasa spesial. Tak hanya akan melakoni laga perdana, melainkan inilah saatnya Timnas Indonesia U-16 mewujudkan keinginan terbesar; tampil di Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Peru pada 2019.

Langkah itu dimulai dengan tampil di Piala AFC U-16 2018. Ada dua langkah besar yang harus dilalui untuk bisa merealisasikan misi itu, yakni lolos ke perempat final dan selanjutnya bermain di semifinal.

Tak perlu jadi juara jika target utama bermain di Piala Dunia U-17 2019. Empat tim yang berhasil menembus semifinal, sudah bisa mendapat tiket itu. Jika kepalang tanggung, tentu raihan gelar juara Piala AFC U-16 2018 bisa jadi bonus.

Hanya dua langkah, namun bukan perjalanan yang akan enteng untuk dilalui Timnas Indonesia U-16. Ada adangan dari Iran, yang berstatus kandidat juara, ada India yang bertekad jadi kuda hitam di kejuaraan edisi kali ini, juga ada Vietnam, seteru dari kawasan Asia Tenggara.

Untuk bisa lolos dari penyisihan grup dan ke perempat final, Timnas Indonesia U-16 harus mendulang poin aman, yakni tujuh, hasil dari dua kemenangan serta satu imbang.

Di atas kertas, dua kemenangan wajib diraih dari Vietnam dan India serta Iran, yang jadi lawan terkuat, setidaknya harus mampu ditahan. 

Jika lolos ke perempat final, lawan tangguh dipastikan sudah menanti. Seandainya keluar sebagai juara Grup C, Timnas Indonesia U-16 akan bersua runner-up Grup D yang dihuni Irak, Korea Selatan, Australia, dan Afghanistan.

Sementara seandainya Tim Garuda Asia ke perempat final sebagai runner-up Grup C, akan berhadapan dengan juara Grup D.

2 dari 2 halaman

Menunggu Momen Bermain di Piala AFC

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Fakhri Husaini, belum bersedia berkomentar terlalu jauh ke depan. Terpenting buatnya adalah menyiapkan pasukannya untuk tampil dengan penampilan terbaik di fase penyisihan grup lebih dulu.

Bahkan, konsentrasi terdekatnya adalah laga pertama kontra Iran di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Jumat (21/9/2018).

"Seluruh pemain dalam kondisi fit dan siap bermain. Akan jadi pertandingan ketat melawan Iran. Mereka bagus dalam penyerangan, tapi kami yakin dengan peluang yang kami miliki. Kami akan merencanakan strategi yang sesuai," kata Fakhri dalam sesi konferensi pers sebelum pertandingan di Kuala Lumpur, Kamis (20/9/2018), seperti dilansir dari AFC.

Fakhri menyadari, setiap tim mengusung target sama, yakni menembus semifinal di Piala AFC U-16 2018 demi tiket Piala Dunia plus jadi juara di kejuaraan ini.

Indonesia, yang baru lima kali tampil di Piala AFC U-16, bisa dibilang "tim kecil" di antara raksasa kejuaraan ini semacam Jepang, Korea Selatan, China, Qatar, Iran, Arab Saudi hingga Korea Utara dan Oman.

Namun, Fakhri menanamkan semangat pantang menyerah. Ia menyerukan kepada seluruh pemainnya untuk tak membuang kesempatan berharga tampil di Piala Dunia U-17 yang sudah di depan mata.

"Sudah lama kami menunggu momen bermain di turnamen ini, dan akhirnya menjadi kenyataan. Target kami adalah bisa bermain di Piala Dunia, jadi saya minta pemain fokus agar dapat meraih target itu," kata Fakhri.

Gelar juara Piala AFF U-16 2018 serta persiapan setidaknya dalam satu tahun terakhir akan jadi modal Timnas Indonesia U-16 berjibaku di Piala AFC U-16 2018.

Harapannya tentu saja, Timnas Indonesia U-16 berjuang sekuat tenaga di Piala AFC U-16 2018 untuk mewujudkan impian yang sesungguhnya; tampil di Piala Dunia U-17. Selamat berjuang, Garuda Asia!

Video Populer

Foto Populer