Sukses


Liga 1 2018 Berhenti Sementara, PSIS Rugi Ratusan Juta

Bola.com, Semarang - Penghentian sementara kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak sampai batas waktu yang belum ditentukan mendapat reaksi negatif dari PSIS Semarang. Tim berjulukan Laskar Mahesa Jenar harus merugi hingga ratusan juta akibat penghentian sementara tersebut.

CEO PSIS, Yoyok Sukawi, menjelaskan penghentian tersebut berdampak pada mundurnya pelaksanaan kompetisi. Hal itu akan berkaitan dengan pengeluaran yang dilakukan untuk klub, termasuk PSIS.

"Setiap bulan kami mengeluarkan Rp1-1,5 miliar untuk operasional, termasuk gaji pemain. Jika dua pekan saja, sudah ratusan juga kerugian yang harus kami alami. Apalagi, tidak ada batas sampai kapan berhenti," ungkap Yoyok kepada Bola.com.

Tak hanya itu, manajemen PSIS disebutnya sudah terlanjut memesan hotel di Lamongan serta transportasi untuk tim. Seperti diketahui, skuat asuhan Jafri Sastra sejatinya akan dijamu Persela Lamongan di Stadion Surajaya, Minggu (30/9/2018).

"Benar kami sudah booking hotel untuk ke Lamongan, namun semuanya jadi hangus. Apa boleh buat karena sudah ada keputusan seperti itu," ungkapnya.

Pria yang juga anggota DPRD Jawa Tengah itu menambahkan, selain sisi finansial, kerugian juga terjadi dari psikologis tim. Terlebih, PSIS disebutnya dalam kondisi onfire setelah meraih dua kemenangan dari tiga pertandingan. Belum lagi Hari Nur Yulianto dkk. saat ini mampu keluar dari zona degradasi.

Itulah mengapa, Yoyok berharap kejadian serupa tidak lagi terulang di pertandingan berikutnya. Ia juga berharap segera ada titik temu terkait penuntasan kasus pengeroyokan oknum bobotoh Persib yang menewaskan anggota Jakmania, Haringga Sirla.

"Jangan ada korban jiwa lagi dan pelaku harus dihukum seberat-beratnya. Mudah-mudahan ini menjadi kejadian yang terakhir di sepak bola Indonesia," harapnya.

Video Populer

Foto Populer