Oktafianus Fernando Diragukan Tampil di Laga Arema Vs Persebaya

Bola.com, Surabaya - Oktafianus Fernando kemungkinan bakal melewatkan laga Derbi Jatim yang berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (6/10/2018). Penyebabnya, pemain sayap Persebaya Surabaya itu sedang mengalami sedikit masalah.

Hal itu disampaikan pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman. Meski begitu, pelatih yang biasa dipanggil Djanur itu menyebutkan masih mempertimbangkan Ovan, sapaan akrab Oktafianus, untuk diturunkan sambil menunggu laporan dokter tim.

"Ovan dan Feri Pahabol ada gangguan di perut. Tapi, kami masih memantau bersama dokter tim apakah masih bisa berangkat atau tidak. Yang pasti, ada beberapa pemain yang dipastikan tidak berangkat seperti (Raphael) Maitimo dan OK John," ujar Djanur.

Ketidakpastian ini membuat jajaran pelatih Persebaya menyiapkan opsi lain untuk mengisi posisi pemain sayap. Bajul Ijo masih memiliki Irfan Jaya dan Osvaldo Haay, bahkan Riky Kayame yang sejatinya striker namun juga bisa bermain sebagai pemain sayap.

Ovan memang tidak terlihat dalam latihan terakhir Persebaya jelang Derbi Jatim di Lapangan SIER, Surabaya, Jumat pagi (5/10/2018). Di latihan tersebut, hanya ada pemain yang diprediksi disiapkan bermain melawan Arema.

Di sisi lain, jika bermain, Ovan berpotensi bakal mendapat 'sambutan' dari Aremania lantaran pernah terlibat friksi dengan Hendro Siswanto. Insiden itu terjadi pada Derbi Jatim pada putaran pertama (6/5/2018).

Saat itu, kedua pemain tersebut terlihat saling menendang hingga membuat pemain lain berseteru. Akibatnya, Ovan dan Hendro mendapat kartu merah dan dihukum larangan tampil dalam dua pertandingan.

Djanur memastikan absennya Ovan kali ini tidak disebabkan perseteruan dengan Hendro. Jika benar-benar absen, hal itu disebabkan karena pemain berusia 25 tahun itu tidak dalam kondisi yang fit untuk membela Persebaya.

"Sampai saat ini saya berpikir positif saja. Saya sampaikan ke dokter, dia sakit perut. Bahkan dia sampaikan sudah siap untuk berangkat. Tapi, kali ini memang masih ada masalah," jelas Djanur.