Sukses


PSIS Menjawab Tuduhan Menyuap Wasit

Bola.com, Semarang - PSIS Semarang tampil impresif dalam enam laga terakhir di pentas Gojek Liga 1 bersama Bukalapak atau semenjak diracik Jafri Sastra.

Tim Laskar Mahesa Jenar meraih empat kemenangan lawan PSMS Medan, Perseru Serui, Barito Putera, PS Tira, sekali imbang dijamu Persela Lamongan, dan sekali kalah saat melawan Persija Jakarta.

Hasil itu membuat Hari Nur Yulianto dan kawank-kawan semakin meninggalkan zona degradasi yang nyaris sepanjang kompetisi selalu berada di posisi tiga terbawah. Saat ini, PSIS berada di posisi ke-10 dengan 33 poin.

Hanya, performa apik anak-anak Kota Lunpia harus mendapat kabar kurang sedap dari media sosial, tepatnya akun Facebook atas nama Cocomeo Cocomeo. Tim kebanggaan masyarakat Semarang itu dituduh membayar wasit sebesar Rp 150 juta di balik penampilan menanjak selama ini.

Tudingan itu langsung dibantah CEO PSIS, AS Sukawijaya atau yang biasa diakrab Yoyok Sukawi. Kepada Bola.com, Yoyok menilai tudingan tersebut tak berdasar dan semata-mata ada pihak yang tak suka dengan penampilan timnya yang semakin bagus di tangan Jafri.

Dia memberi contoh, hingga pekan ke-26, PSIS baru sekali mendapat hadiah penalti dari wasit saat melawan Perseru.

"Biasa semacam itu, mungkin ada pihak-pihak yang iri dengan kesuksesan PSIS dalam beberapa pertandingan terakhir. Makanya langsung memunculkan isu-isu yang tidak benar. Bayangkan saja, kami pada putaran kedua hanya bisa menambah tiga pemain karena atas pertimbangna kondisi keuangan," ungkap Yoyok, Jumat (19/10/2018).

Pria yang juga anggota DPRD Jawa Tengah itu menjelaskan, performa menanjak dalam enam laga terakhir tak lepas dari komunikasi semua pihak yang semakin bagus. Terlebih, lanjut dia, hadirnya Jafri Sastra yang menggantikan Vincenzo Alberto Annese mampu memberikan racikan strategi yang tepat bagi para pemain.

"Saya kira memang lebih kepada hal teknis karena anak-anak semakin enjoy dalam bermain saat ini. Startegi yang diberikan coach Jafri juga cocok untuk tim ini. Tuduhan semacam itu memang tidak berdasar. Yang jelas, kemenangan PSIS selama ini juga berkat bantuan dari Tuhan," tegas dia.

Video Populer

Foto Populer