Hujan Petir Paksa Arema Hentikan Latihan

Bola.com, Malang - Program latihan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Rabu sore (7/11/2018) harus berakhir lebih awal. Baru 15 menit Dendi Santoso dkk. melakukan pemanasan, hujan disertai petir turun.

Tim pelatih langsung menghentikan latihan dan menginstruksikan pemain masuk ke ruang ganti karena petir dianggap bisa membahayakan pemain.

"Kalau hanya hujan sebenarnya tidak masalah. Petirnya yang membuat khawatir. Jadi, latihan diselesaikan lebih awal," kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.

Sebenarnya ada kemungkinan saat pertandingan melawan Perseru Serui pada Minggu (11/11/2018), berlangsung dalam guyuran hujan karena Malang kini mulai diguyur hujan setiap hari.

"Pemain perlu adaptasi juga main dalam kondisi hujan. Namun, tadi kami tidak bisa lanjutkan dulu. Kondisinya tidak memungkinkan," lanjut Kuncoro.

Untuk menghindari cuaca buruk saat latihan, Arema mengganti jam latihan menjadi pagi hari. Mulai Kamis (8/11/2018), skuat Singo Edan akan berlatih pagi hari di Stadion Gajayana, Malang. Program strategi yang sempat tertunda akan dijalankan pada esok hari.

"Masih cukup waktu untuk mempersiapkan tim. Program kemarin akan diganti besok. Jadi, latihan yang berhenti lebih awal tadi, kami upayakan tidak banyak memengaruhi persiapan tim," imbuh Kuncoro.

Sejak awal pekan ini, hujan setiap hari mengguyur Malang Raya. Sore hingga malam hari hujan turun cukup deras. Hanya pagi hari yang tidak hujan sehingga Arema memilih untuk berlatih pagi hari. "Mungkin suatu saat latihan sore lagi untuk adaptasi dengan hujan," jelasnya.

Musim ini Arema sempat bermain dalam kondisi hujan. Tepatnya saat awal musim di Piala Presiden 2018. Tetapi, setelah itu, sembilan bulan terakhir mereka bermain di lapangan kering.

"Kalau main saat hujan butuh tenaga ekstra karena lapangan menjadi berat. Kami akan buat stamina pemain siap untuk bermain dalam cuaca seperti ini," pungkas pelatih humoris ini mengakhiri pembicaraan.