Luapan Hati Supardi Setelah Rumor Suap di Persib Dinyatakan Tuntas

Bola.com, Bandung - Kapten tim Persib Bandung, Supardi Nasir, mengaku mulai tumbuh semangat lagi setelah melakukan pertemuan dengan Mario Gomez dan Fernando Soler, termasuk Manajemen Persib, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Bandung, Rabu (21/11/2018).

Sebelum pertemuan itu, Supardi mengaku tidak tenang dengan beredarnya masalah match fixing di media sosial yang melibatkan dirinya dan beberapa pemain lain di tim Persib.

Konon isu tersebut menyeruak setelah ada dugaan ungkapan Mario Gomez yang menuding beberapa pemain terlibat match fixing saat laga kontra PSMS Medan (9/11/2018).

"Terus terang, dengan masalah ini selesai, saya mulai tumbuh semangat lagi untuk membawa tim Persib ke tangga atas. Saya sudah tak sabar menikmati pertandingan. Karena sebelumnya, kalau kalian tahu, saya istirahat tidak bisa tenang, keluarga tidak nyaman dengan kondisi seperti ini," ungkap Supardi.

Pemain yang cukup senior di Persib ini mengakui sejak adanya rumor match fixing yang menimpa, ia tidak nyaman istirahat dan hanya bisa menangis.

"Semenjak kejadian itu, saya tidak bisa tidur dan hanya bisa menangis. Saya hanya bisa mengadu kepada orang tua saya, Pak Haji (Umuh Muchtar), dan Pak Zaenuri (Komisaris Utama PT PBB). Alhamdulilah, saya punya orang tua yang baik di sini. Mereka selalu mendoakan saya, mendukung saya, termasuk dari pemain lainnya dan bobotoh yang percaya bahwa semua ini tidak benar," tutur Supardi.

"Insya Allah ada hikmahnya untuk saya dan pemain lain. Saya berharap tidak terjadi lagi karena ketika bermain atau setelah itu, jadi mantan pemain, semua pasti orang tahu dan dikenal. Terima kasih doanya, selalu percaya kepada kami. Jangan ragukan loyalitas pemain, mereka pasti mau fight," tambah pemain bernomor punggung 22 di Persib ini.

Supardi menambahkan permasalahan yang terjadi belakangan ini sudah clear dan kepercayaan pemain sudah tumbuh lagi.

"Semua tahu siapa pun yang masuk Persib bukan siapa-siapa. Tetap yang besar itu adalah Persib, siapa pun pemain, pelatih, manajemen. Jadi, kami harus jaga marwah Persib dan itu tertanam dalam diri saya dan semua pemain. Tidak mungkin kami berkhianat, mustahil," tegas Supardi.