Sukses


Ruben Sanadi Berbagi Resep Menjaga Kebugaran bersama Persebaya

Bola.com, Surabaya - Bek kiri Persebaya, Ruben Sanadi menjadi salah satu pemain yang mendapat kesempatan bermain banyak di timnya selama Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Dia sudah turun dalam 25 kesempatan dari 31 pertandingan bersama Persebaya. 

Catatan itu hanya kalah dari kiper Miswar Saputra dan bek kanan Abu Rizal Maulana yang sama-sama membukukan 28 penampilan. Itu pun karena Miswar dan Rizal jauh lebih mudah dengan masing-masing berusia 22 dan 24 tahun. 

Sedangkan Ruben termasuk sebagai pemain gaek dalam skuat Persebaya karena telah berusia 32 tahun. Dia sama sekali tak tergantikan di posisi bek kiri kecuali karena cedera atau akumulasi kartu. 

Ruben pun mengungkapkan kunci keberhasilannya menjaga kebugaran tetap prima. Pemain asal Papua itu menjelaskan bahwa dirinya banyak mencontoh dari beberapa pemain senior seperti Ismed Sofyan (Persija Jakarta) dan Supardi Nasir (Persib Bandung). 

“Banyak yang tanya apa kuncinya, tapi menurut saya sama saja. Saya mengambil contoh senior-senior saya yang masih bisa main di usia sudah tidak muda lagi. Ada Ismed sofyan, Supardi dan lainnya. Dari mereka yang paling utama adalah disiplin,” ungkap pemain bernomor punggung 14 tersebut. 

Bagi Ruben, usia bukanlah menjadi tolok ukur untuk melihat performa pemain. Mantan pemain Persipura Jayapura itu bahkan menyatakan masih bisa bermain di lapangan hijau sampai 10 tahun ke depan.

“Angka usia tidak masalah buat saya, karena tubuh masih bisa bekarja. Saya tidak perlu dengar orang bilang sudah sudah tua. Saya tidak ada pikiran tentang itu. Daya rasa saya masih bisa main bola 10 tahun ke depan,” imbuh Ruben. 

Berkat kebugarannya yang selalu fit itu, Ruben bisa memberikan sumbangsih nyata buat timnya. Dia menjadi satu dari empat pemain belakang andalan yang membuat Persebaya meraih lima kemenangan dari enam laga terakhir. 

“Paling utama adalah komitmen dan kerja sama tim. Kami punya komitmen, setiap laga harus memberikan segalanya, kemampuan kami untuk Persebaya. Kami tidak pernah melihat lawan. Saya juga selalu bilang itu sama teman-teman, kami fokus ke kekuatan tim sendiri,” tuturnya.

Video Populer

Foto Populer