Sukses


Indra Sjafri Sebut Perbedaan Metode Pelatihan di Juventus dengan Indonesia

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, menganggap Juventus memiliki program yang terintegrasi dengan kebutuhan klub dan didukung sejumlah fasilitas. Indra menganggap hal itulah yang paling membedakan antara metode pelatihan sepak bola di benua Biru dengan Indonesia.

"Kalau sesi latihan sama saja. Mungkin, yang membedakan adalah program yg terintegrasi dengan kebutuhan klub dan fasilitas pendukungnya," ujar Indra melalui pesan singkat kepada Bola.com, Jumat (30/11/2018).

"Untuk setiap klub dan negara pastinya ada perbedaan, misalnya dari strategi pengembangan dan pembinaan sepak bolanya. Namun, yang penting untuk kami hanya melihat hal-hal yang cocok dipakai di Indonesia," tutur Indra.

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) menggelar pelatihan sepak bola di akademi Juventus, Turin, sejak 28 November hingga 5 Desember 2018. Program Kemendikbud ini ditujukan untuk para pelajar yang menjuarai Gala Siswa Indonesia (GSI) 2018.

Terdapat 18 siswa yang terbang ke Turin, yang berasal dari Sidoarjo, Surabaya, hingga Tangerang Selatan. Selain mengajak para siswa, Kemendikbud juga mengikutsertakan empat pelatih dari Indonesia, yang satu di antaranya adalah Indra.

"Makanya saya datang kesini bersama 18 anak-anak dari kompetisi GSI yg diadakan Kemendikbud. Saya harap mereka bisa merasakan suasana berlatih di Juventus. Selain itu, bisa juga membandingkan dengan yg mereka dapat selama ini dari pelatihnya," ujar Indra.

Sejak dua hari berada di Turin, Indra Sjafri sudah menjalani berbagai kegiatan, antara lain program pembinaan di akademi Juventus, menilik fasilitas dan suasana latihan, hingga diskusi program pembinaan usia muda.

 

Video Populer

Foto Populer