Sukses


PSM Dinilai Buang Kesempatan Juara Liga 1 2018 saat Menjamu Persija

Bola.com, Jakarta - Pemain pilar Arema FC, Hamka Hamzah, merasa perlu angkat bicara soal mencuatnya rumor tak sedap adanya pengaturan tim juara Liga 1 2018. Menurut bek gaek yang pernah bermain di Persija Jakarta dan PSM Makassar itu isu sumbang tersebut tidak fair buat kedua tim yang tengah bersaing berebut gelar juara kompetisi kasta tertinggi.

"Pengamat bilang Persija juara karena sudah diatur. Ya, gampang saja mereka memprediksi seperti itu. Mereka bicara saat pertandingan kompetisi tinggal sisa dua hingga tiga laga. Ya, saya juga bisa dengan mudahnya bilang PSM juara," ujar pesepak bola 29 Januari 1984 tersebut lewat live video di Instagram pribadinya.

Menurut Hamka, kenapa isu soal pengaturan juara tidak dihembuskan sejak awal musim. "Kalau memang ada pengaturan bongkar sejak awal kompetisi. Tunjukkan buktinya, jangan sekadar menuduh. Kenapa baru bicara saat akhir musim," ujar Hamka.

"Bahwa wasit di sejumlah pertandingan tidak netral memihak tim tertentu, mungkin benar. Tapi saya bisa bilang semua kontestan di Liga 1 menikmati hal itu. Tidak hanya tim-tim tertentu saja. Itu pekerjaan rumah bagi PSSI yang harus dibereskan." timpalnya lagi.

Pada putaran pertama menurut Hamka tidak ada yang menghitung PSM dan Persija bakal terlibat rivalitas perebutan trofi kompetisi. Performa keduanya tak stabil. "Sekurangnya delapan tim punya peluang sama buat juara di putaran pertama. Jarak poin satu sama lain amat tipis. PSM dan Persija mulai stabil menemukan bentuk permainan terbaik memasuki putaran kedua," ujar Hamka.

"Saya awalnya menjagokan Persib bakal juara. Peluang mereka besar, sebelum akhirnya tersandung kasus kematian suporter dalam laga melawan Persija. Terkena hukuman Komdis bertanding tanpa suporter dan luar Bandung membuat mental bertanding para pemainnya ambruk. Tidak mudah menghadapi situasi seperti mereka, wajar kalau kemudian ranking mereka merosot," kata Hamka.

Mantan pemain Timnas Indonesia tersebut mengaku sempat ditelepon sejumlah pemain PSM. "Mereka tanya, apa benar Persija sudah diseting juara. Saya bilang, buktinya apa? Sejatinya PSM bakal jadi juara, seandainya mereka bisa menang saat menjamu Persija. Nyatanya hal itu tidak terjadi. Skor akhir 2-2 di Makassar, awalnya PSM sempat tertinggal dulu 0-2.

"Kalau saat itu PSM menang, mereka tidak perlu berharap dengan hasil pertandingan lain," tutur bek yang memulai karier profesional di Persik Kediri itu.

Menurut Hamka, Tim Juku Eja tidak perlu patah semangat. Walau kini tertinggal sebiji poin. PSM ada di posisi runner-up dengan koleksi angka 58, sementara Persija kokoh di puncak dengan raihan 59 poin.

PSM akan menjamu PSMS Medan di pekan terakhir Liga 1 2018 pada 9 Januari. Di sisi lain Persija akan menjamu Mitra Kukar. "Tak mudah bagi Persija buat menang, karena Mitra Kukar tidak mau mengalah karena terancam degradasi.

"Tetaplah semengat untuk kedua tim. Siapapun juaranya nanti kita harus percaya akan takdir Tuhan yang sudah merencanakannya," kata Hamka Hamzah.

 

Video Populer

Foto Populer