Sukses


Arif Suyono Ungkap Alasan Bertahan di Mitra Kukar

Bola.com, Jakarta Terdegradasi ke Liga 2 musim 2019 tidak membuat Mitra Kukar ditinggalkan semua pemainnya. Justru pemain senior seperti Arif Suyono menyatakan siap bertahan di tim Naga Mekes tersebut musim depan.

Arif Suyono tidak gengsi meski harus bermain untuk kali pertama di kasta kedua. Meskipun pemain 34 tahun ini sebenarnya punya nama besar dan masih bisa bermain di Liga 1 musim depan.

"Mitra Kukar ini sudah seperti keluarga. Tidak ada alasan bagi saya untuk meninggalkan tim ini dalam kondisi terpuruk," tegas pemain yang akrab disapa Keceng itu. 

Saat ini, dia sudah mencapai komitmen dengan manajemen Mitra Kukar untuk tetap bertahan musim depan. Meski usianya sudah tidak muda lagi, pengalamannya tetap berguna untuk membuat performa Naga Mekes terjaga dan secepat mungkin kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Musim 2018, Keceng bermain dalam 23 pertandingan. Uniknya, dia hanya dua kali jadi starter. Selebihnya jadi pemain pengganti. Tapi saat dia masuk, Keceng membuat permainan Mitra Kukar lebih menyerang.

Faktor stamina yang jadi pertimbangan pelatih tidak memasukkannya sejak menit awal sehingga dia banyak dibutuhkan saat pertandingan memasuki babak kedua.

Keceng pun sudah siap jika musim depan bertarung dengan mayoritas pemain muda di Liga 2. Selain itu, kasta kedua dikenal lebih keras dan lebih banyak mengandalkan fisik ketimbang teknik.

“Saya masih bisa bersaing dengan pemain muda. Untuk masalah karir, saya sudah merasakan bermain di level tertinggi. Tidak masalah kalau sekarang main di Liga 2,” jelasnya.

Selain itu, ada satu faktor yang membuatnya yakin bisa bangkit bersama Mitra Kukar musim depan. Dia berkiblat pada idolanya, yang juga mantan pemain Arema, I Putu Gede Swisantoso. “Mas Putu dulu ikut bermain dengan Arema di kasta kedua (awal 2000-an). Dia berhasil membawa Arema juara juga dan masih bisa menembus timnas senior,” jelasnya.

Seperti diketahui, Arif Suyonomemang terinspirasi dengan I Putu Gede yang awal tahun lalu sempat jadi pelatih Perseru Serui. Hingga saat ini dia mengenakan nomor punggung 14 yang merupakan nomor kesayangan Putu Gede.

Video Populer

Foto Populer