Pelatih Timnas Indonesia Bakal Lebih Banyak Menganggur Sepanjang 2019

Bola.com, Jakarta - PSSI akan segera menentukan pelatih Timnas Indonesia dalam beberapa hari ke depan. Namun, dengan hanya ada lima pekan internasional FIFA pada 2019, mungkinkah pelatih Timnas Indonesia akan merangkap dengan Timnas Indonesia U-22 seperti yang pernah dilakukan Luis Milla sejak 2017?

Jika sesuai rencana seperti yang diungkapkan oleh Waketum maupun Sekjen PSSI, Joko Driyono dan Ratu Tisha Destria, pelatih Timnas Indonesia akan ditetapkan melalui rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang digelar Kamis (20/12/2018). Ratu Tisha sempat mengutarakan pelatih Timnas Indonesia U-22 akan menjadi prioritas, di samping Timnas Putri Indonesia dan Tim Garuda level senior.

Alasannya, karena Timnas Indonesia U-22 sudah harus mulai beraktivitas dalam pemusatan latihan pada Januari 2019 untuk menghadapi Piala AFF U-22 2019 yang akan digelar di Kamboja pada 17 Februari hingga 2 Maret 2019.

Bahkan sebagai persiapan, Timnas Indonesia U-22 direncanakan melakoni laga uji coba kontra China U-22 pada 27 Januari 2018.

Setelah melakoni Piala AFF U-22 2019, tim yang sama langsung tampil di Kualifikasi Piala AFC U-23 2020 yang akan digelar pada 22 hingga 26 Maret 2019. Timnas Indonesia bergabung di Grup K bersama Thailand, Brunei Darussalam, dan tuan rumah kualifikasi Vietnam.

Lalu bagaimana dengan Timnas Indonesia senior? Agenda pertama Timnas Indonesia di level senior adalah FIFA matchday pada 18-26 Maret 2019. Biasanya dalam satu pekan, sebuah tim nasional bisa menjalani dua pertandingan dalam satu pekan tersebut.

Tak hanya pada Maret 2019, FIFA matchday juga akan digelar pada Juni, September, Oktober, dan November 2019. Artinya, Timnas Indonesia hanya akan melakukan lima persiapan dengan total maksimal menjalani 10 pertandingan, itu pun jika PSSI mampu mencarikan lawan di setiap pekan internasional itu untuk Tim Garuda.

Dengan hanya melakoni laga-laga persahabatan internasional di FIFA Matchday, bukan tidak mungkin pelatih Tim Merah-Putih senior akan rangkap jabatan dengan Timnas Indonesia U-22 yang hanya memiliki agenda di bulan kedua dan ketiga 2019. Hal yang sama pernah dilakukan oleh Luis Milla dalam mempersiapkan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2017 dan Asian Games 2018.

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, sempat mengindikasikan nama yang berbeda untuk kedua Timnas Indonesia tersebut. Pelatih Timnas Indonesia U-22 akan lebih dulu diputuskan mengingat urgensi harus mempersiapkan tim untuk tampil pada Februari dan Maret 2019.

Setelah itu baru pelatih Timnas Indonesia senior dan pelatih Timnas Putri Indonesia akan ditentukan mengingat kedua tim akan mulai beraktivitas pada Maret 2019. Yang menarik, dengan hanya tampil dalam dua turnamen pada Februari dan Maret 2019, apakah pelatih Timnas Indonesia U-22 juga akan ditetapkan sebagai pelatih Timnas Indonesia senior?